Abstrak
Analisis efek Foreign Branding terhadap persepsi kualitas dansikap konsumen kepada minat beli produk Frestea dan teh botol sosro (Studi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Oleh :
Nursita Triyanti Pramono - F0202093 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan : Pertama, untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi kualitas terhadap produk foreign branding dan local branding berkaitan dengan atribut yang dimiliki oleh produk tersebut. Kedua, untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap konsumen terhadap produk foreign branding dan local branding berkaitan dengan atribut yang dimiliki produk tersebut. Ketiga, menganalisis ada tidaknya pengaruh persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap minat beli produk foreign branding dan local branding.
Berdasarkan tujuan diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan yaitu. Pertama, apakah ada perbedaan persepsi kualitas pada produk foreign branding dan local branding. Kedua, apakah ada perbedaan sikap konsumen pada produk foreign branding dan local branding. Ketiga, apakah persepsi kualitas dan sikap terhadap produk berpengaruh terhadap minat beli produk foreign branding dan local branding. Hipotesis yang diajukan dari perumusan masalah tersebut adalah Pertama, ada perbedaan persepsi kualitas konsumen dalam membeli minuman teh dalam kemasan baik dengan menggunakan foreign branding maupun local branding. Kedua, ada perbedaan sikap konsumen dalam membeli minuman teh dalam kemasan baik dengan menggunakan foreign branding maupun local branding. Ketiga, persepsi kualitas dan sikap konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh pada minat beli pada produk dengan foreign branding. Ke-empat, persepsi kualitas dan sikap konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh pada minat beli pada produk local branding.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengetahui tentang produk Frestea dan Teh Botol Sosro. Penelitian ini dilakukan kepada 100 mahasiswa Universitas Sebalas Maret sebagai sampel penelitian. Sampel diambil dengan metode convenience sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, Analisis Uji t Berpasangan dan Analisis Regresi Linier Berganda.
Berdasarkan analisis deskriptif ini responden diidentifikasikan menurut beberapa kategori yaitu jenis kelamin, fakultas, pendapatan/uang saku. Dari Analisis tersebut memberikan hasil yang bervariasi terhadap masing-masing kategori. Pada distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin, kebanyakan responden berkelamin wanita. Pada kategori asal fakultas, kebanyakan responden berasal dari fakultas ekonomi. Pada kategori pendapatan/uang saku per bulan, kebanyakan responden mempunyai pendapatan/uang saku/bulan Rp 200.001-Rp 400.000.
Hasil analisis Uji t Berpasangan persepsi kualitas menghasilkan t hitung (4,207) > t tabel (1,9842) sehingga dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan persepsi kualitas pada produk foreign branding dan local branding sehingga H1 didukung. Dari hasil Uji t Berpasangan pada sikap menghasilkan t hitung (3,741) > t tabel (1,9842) sehingga dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk foreign branding dan local branding sehingga H2 didukung. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda pada produk foreign branding didapatkan persamaan regresi Y = 2,302 + 0,124X1 + 0,329X2. Oleh karena semua koefisien regresi bertanda positif, maka berarti bahwa setiap perubahan variabel independen akan diimbangi dengan perubahan variabel dependen dengan arah yang sama. Untuk uji F pada produk foreign branding diperoleh F hitung sebesar 26.080 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,005 sehingga H3 didukung yang artinya persepsi kualitas dan sikap secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk foreign branding. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda pada produk local branding didapatkan persamaan regresi Y = 0,133 + 0,241X1 + 0,255X2. Oleh karena semua koefisien regresi bertanda positif, maka berarti bahwa setiap perubahan variabel independen akan diimbangi dengan perubahan variabel dependen dengan arah yang sama. Untuk uji F pada produk local branding diperoleh F hitung sebesar 47.756 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,005 sehingga H4 didukung yang artinya persepsi kualitas dan sikap secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk local branding.
Saran yang dapat diberikan, untuk dapat meningkatkan minat beli baik pada produk foreign branding dan local branding hendaknya perusahaan meningkatkan persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap produk. Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan memperbaiki dan mengelola atribut-atribut yang dimiliki oleh produk seperti kualitas rasa teh, aroma, kemampuan menghilangkan dahaga, harga, kesegaran rasa, volume dan keawetan/daya tahan minuman.
Keyword : foreign branding, persepsi kualitas, sikap