Abstrak


Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi Usahatani Padi Di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi


Oleh :
Uka Pipip Sukwan Setiyana - S4211043 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja yang berpengaruh pada usahatani padi di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, (2) menganalisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 96 petani yang tersebar di Desa Semen dan Desa Tempuran. Penelitian ini dilaksanakan pada masa tanam antara Maret dan Juni 2012. Koefisien determinasi R² sebesar 0,983, hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja mampu menjelaskan sebesar 98,3% terhadap variasi variabel produksi padi. Sedangkan sisanya 1,7% dijelaskan oleh variasi variabel lain diluar model penelitian ini. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa (1) luas lahan berpengaruh positip terhadap produksi padi sehingga perlu adanya penambahan luas lahan pada setiap petani. (2) Benih berpengaruh positip terhadap produksi padi sehingga perlu adanya penambahan benih pada setiap petani. (3) Pupuk berpengaruh positip terhadap produksi padi sehingga perlu adanya penambahan pupuk pada setiap petani. (4) Pestisida berpengaruh positip terhadap produksi padi sehingga perlu adanya penambahan pestisida pada setiap petani. (5) Tenaga kerja berpengaruh positip terhadap produksi padi sehingga perlu adanya penambahan tenaga kerja pada setiap petani. (6) Hasil analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi menunjukkan alokasi dengan hasil lebih dari 1, sehingga belum efisien secara alokatif. Agar penggunaan faktor-faktor produksi padi tersebut efisien, maka perlu dilakukan penambahan alokasi. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor produksi luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh positip terhadap produksi padi. Tetapi penggunaan faktor-faktor produksi tersebut belum efisien secara alokatif. Oleh karena itu pemerintah diharapkan peranannya dalam bimbingan penyuluhan kepada petani, sehingga penggunaan faktor-faktor produksi padi oleh petani di Kecamatan Paron efisien secara alokatif. Kata kunci: efisiensi, usahatani padi, fungsi produksi