Abstrak


Perbandingan Komponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri pada Buah dari Genus Piper (Piper betle L, Piper cubeba L, dan Piper retrofractum Vahl) Menggunakan Analisis GC-MS


Oleh :
Maya Ismaniar - M0305006 - Fak. MIPA

Tanaman genus Piper dikenal memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan komposisi kimia komponen minyak atsiri pada buah dari Piper betle L, Piper retrofractum Vahl, dan Piper cubeba L. Isolasi minyak atsiri buah Piper betle L, Piper retrofractum Vahl, dan Piper cubeba L dilakukan dengan cara destilasi air menggunakan destilasi Stahl. Komponen kimia penyusun minyak atsiri diidentifikasi menggunakan analisis GCMS. Kadar minyak atsiri dari buah Piper betle L 1,4% (v/b) , Piper retrofractum Vahl 1% (v/b), dan buah Piper cubeba L 1,7% (v/b). Hasil analisis GC-MS menunjukan adanya golongan senyawa monoterpen, seskuiterpen, dan turunan senyawa fenil propanoid. Dari hasil analisis GC-MS menunjukan kandungan utama minyak atsiri buah Piper betle L adalah eugenol (12,36%), isocaryophyllene (9,55%) dan β-selinene (8,09%). Sedangkan komponen utama minyak atsiri buah Piper retrofractum Vahl adalah adalah isocaryophyllene (8,88%), β-bisabolen (7,01%) dan zingiberene (6,32%), dan komponen utama minyak atsiri buah Piper cubeba L adalah spathulenol (27,05%), sativen (8,73%) dan germacrene-D (7,50%). Hasil perbandingan komponen minyak atsiri menunjukan adanya perbedaan komponen senyawa utama. Persamaan komponen dapat digunakan sebagai saran hubungan kekerabatan. Kata kunci: Piper, minyak atsiri, Piper betle L, Piper retrofractum Vahl, Piper cubeba L.