Abstrak


Implementasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Surakarta


Oleh :
Septiana Tri Cahyani - K7408148 - Fak. KIP

pendidikan karakter pada perangkat pembelajaran mata pelajaran produktif akuntansi di SMK Negeri 3 Surakarta, (2)mengetahui ada atau tidaknya tindakan nyata yang diperintahkan dan diteladani oleh guru kepada siswa dalam rangka penerapan pendidikan karakter teknisi akuntansi junior, (3)mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran produktif akuntansi di SMK Negeri 3 Surakarta, (4) mengetahui upaya SMK Negeri 3 Surakarta dalam menghadapi hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran produktif akuntansi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Strategi yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang, bila ditinjau dari aspek yang diteliti, penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling atau sampling yang bertujuan. Sumber data yang digunakan adalah responden (narasumber), sumber tertulis, sumber tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran produktif akuntansi di SMK Negeri 3 Surakarta sudah berjalan cukup baik dengan memasukkan 18 nilai karakter ke dalam perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP). Akan tetapi belum terdapat fokus pengembangan kerakter teknisi akuntansi junior berupa tindakan khusus yang diperintahkan dan diteladani oleh guru kepada siswa. Hambatan yang ditemui antara lain: 1) Nilai karakter belum sepenuhnya diresapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, 2) Beban Administrasi bagi sebagian guru, 3) Belum ada desain khusus nilai karakter teknisi akuntansi junior, 4) Perbedaan latar belakang dan karakter peserta didik, 5) Metode pembelajaran kurang kreatif. Sedangkan upaya yang dilakukan antara lain: 1) Membudayakan nilai karakter di sekolah, 2) Kerjasama dengan pihak terkait (guru, siswa, wali kelas, kepala sekolah, orang tua peserta didik, komite sekolah), 3) Pendekatan secara personal dengan peserta didik, 4) Menjelaskan pentingnya pendidikan karakter, 5) Memberi keteladanan kepada peserta didik.