Abstrak


Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Infark Serebral Pada Pasien Rawat Inap Bangsal Saraf Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Stefanny C N - G0009204 - Fak. Kedokteran

Stefanny C.N, G0009204, 2013. Hubungan Obesitas dengan Infark Serebral pada Pasien Rawat Inap Bangsal Saraf RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Obesitas merupakan faktor yang berhubungan erat dengan meningkatnya risiko penyakit aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi apabila sebagian permukaan bagian dalam arteri besar membentuk plaque. Akibatnya, plaque tersebut akan menimbulkan gangguan pembuluh darah, bahkan penyakit serebrovaskuler. Infark serebral merupakan penyakit serebrovaskuler yang dapat menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa ke bagian tertentu dari otak yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya stroke. Data di Yogyakarta menunjukkan proporsi penyakit serebrovaskuler menurut jenis patologisnya adalah 74% infark serebral, 24% perdarahan intraserebral, dan 2% perdarahan subarakhnoid. Tingginya angka kejadian infark serebral inilah yang membuat peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara obesitas dengan kejadian infark serebral pada pasien yang dirawat inap di bangsal saraf RSUD Dr. Moewardi. Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di RSUD Dr.Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Populasi penelitian adalah pasien yang dirawat inap di bangsal saraf RSUD Dr.Moewardi selama periode November-Desember 2012. Hasil Penelitian : Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 pasien. Hasil penelitian ini, 21 pasien merupakan sampel kasus infark serebral dimana 17 pasien mengalami obesitas dan 4 pasien tidak obesitas. Pada 21 sampel lain yang merupakan sampel tidak infark serebral didapati 3 pasien obesitas dan 18 pasien tidak obesitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis bivariat. Uji Chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,000 atau p < 0,001 dimana α = 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian infark serebral pada pasien yang dirawat inap di bangsal saraf RSUD Dr.Moewardi.