Abstrak
Pengaruh Metode Pembelajaran Sq3r Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Siswa Kelas Iv Sd Negeri Se-Kecamatan Colomadu Tahun 2013
Oleh :
Ika Purnama Sari - K7109095 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada-tidaknya perbedaan
kemampuan membaca intensif siswa kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan
Colomadu tahun 2013 antara yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran SQ3R dan metode pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan
menggunakan eksperimen semu (quasi experimental design). Desain penelitian
yang digunakan adalah control group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan Colomadu tahun 2013
yang tersebar dalam 23 sekolah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 siswa,
yaitu 35 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan
metode pembelajaran SQ3R dan 46 siswa sebagai kelompok kontrol yang diajar
dengan menggunakan metode pembelajaran langsung. Sampel tersebut diambil
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling.
Peneliti menggunakan tes untuk mengumpulkan data. Tes digunakan untuk
mengetahui perbedaan kemampuan membaca siswa setelah diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran SQ3R dan metode pembelajaran langsung.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji prasyarat analisis data dan uji
hipotesis. Uji prasyarat ini meliputi uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji
homogenitas menggunakan uji Bartlett, dan uji keseimbangan menggunakan uji-t
atau t-test. Uji hipotesis menggunakan uji-t atau t-test.
Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh hasil bahwa thitung ˃ ttabel (2,7215 ˃
1,9905), sehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan kemampuan
membaca intensif antara siswa yang diajar dengan metode pembelajaran SQ3R
dan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran langsung.
Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan membaca intensif siswa
kelas IV yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran SQ3R lebih baik
dibandingkan dengan kemampuan membaca intensif siswa yang diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran langsung.