Abstrak


Quality control menuju standar kualitas produk ekspor pada PT. Mondrian di Kabupaten Klaten


Oleh :
Desna Christian - F3104006 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam tentang usaha yang dilakukan oleh staf pengawas kualitas (Quality Control) PT. Mondrian di kabupaten klaten dalam menjaga kualitas produk serta meningkatkan kualitas produk, dalam tugas akhir juga dijabarkan mengenai prosedur Quality Control produksi beserta tugas dan wewenangnya. Metode laporan Magang Kerja yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode Deskriptif dimana penulis menggambarkantentang apa yang dilakukan perusahaan guna menjaga dan meningkatkan kualitas produknya. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan melalui wawancara langsung dengan bagian produksi, sedangkan data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penulisan laporan Tugas Akhir ini misalnya buku bisnis internasional. Hasil dari penulisan laporan magang kerja yang tertuang dalam tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh PT. Mondrian di kabupaten klaten dalam menjaga kualitas produk yang meliputi standarisasi bahan baku, standar pemrosesan, dan standar penanganan dalam memproduksi. Adapun permasalahan yang timbul adalah diantaranya tiap bagian dari Quality Control harus bisa mencapai standarisasi measurement (pengecekan ukuran) yang telah ditentukan oleh perusahaan sehingga semua produk yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi ukuran yang sesuai dengan konsumen. Apabila produk akan diekspor Quality Control juga harus dapat memenuhi worksheet (surat perintah kerja) dari buying agent yang berisi perintah pengerjaan produk yang dipesan dari proses pemotongan sampai cara pengepakan. Sehingga setiap ada order masuk sebaiknya tiap bagian Quality Control membahas terlebih dahulu bersama QC in line mengenai teknik pengerjaan dari mulai pemotongan sampai pengepakan. Saran yang dapat diberikan adalah Quality Control harus teliti dalam memahami perintah pengerjaan yang diminta serta selalu berkoordinasi dengan setiap bagian QC apabila menemukan permasalahan dalam pengerjaan, sehingga apabila hasil produk telah sesuai dengan spesifikasi maka Quality Control telah dinyatakan berhasil dalam setiap langkah pengerjaan produksi.