Abstrak


Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Peraturan Walikota Surakarta No 21 Tahun 2009 Tentang Kartu Insentif Anak Di Surakarta (Kajian Tipologi Partisipasi Masyarakat Dan Faktor Penyebab)


Oleh :
Budiawan Akmika Wibawa - D0108048 - Fak. ISIP

Peraturan walikota Surakarta No 21 TTahun 2009 merupakan kebijakan pemerintah kota Surakarta untuk menerbitkan Kartu Insentif Anak sebagai kartu identitas anak di Surakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk mensejahterakan anak di Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan tersbut dilihat dari tipologi partisipasi masyarakat dan faktor penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan Kartu Insentif Anak. Setiap tahap dalam perumusan kebijakan tersebut terdapat tipologi partisipasi yang berbeda. Tahap perumusan masalah tidak terdapat partisipasi masyarakat demikian juga pada tahap agenda kebijakan. Pada tahap pemilihan alternatif kebijakan dan penetapan kebijakan baru terdapat partisipasi masyarakat dengan tipologi partisipasi konsultasi dan informasi. Masyarakat ikut berpartisipasi dalam perumusan kebijakan ini hanya sebagai konsultan. Pemerintah yang telah membuat kebijakan dan kemudian dikonsultasikan pada masyarakat sedangkan masyarakat tidak memiliki wewenang mengubah keputusan pemerintah. Setelah itu masyarakat diberi informasi tentang penetapan kebijakan tersebut. Hal tersebut dapat diketahui dari ketiga indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proses perumusan kebijakan, metode perumusan kebijakan, dan sikap inisiator kebijakan menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dengan tipologi partisipasi konsultasi dan informasi. Faktor yang mempengaruhi tipologi partisipasi masyarakat dalam kebijakan ini adalah kesempatan berpartisipasi untuk masyarakat. Masyarakat kurang mendapat kesempatan berpartisipasi dalam kebijakan tersebut karena kebijakan ini dilatarbelakangi regulasi dan inisiasi dari pemerintah sendiri. Terdapat partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan Kartu Insentif Anak, namun partisipasi tersebut hanya merupakan partisipasi konsultasi dan informasi. Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat disini adalah kesempatan berpartisipasi untuk masyarakat. Pemerintah hendaknya lebih memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan. Masyarakat juga harus tanggap setiap pemerintah mengeluarkan kebijakan.