Abstrak


Hubungan Antara Lokasi Fraktur Tulang Wajah Dan Beratnya Cedera Otak


Oleh :
Billy Jeffkien Abrianus Ohee - S5608001 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Insidens fraktur tulang wajah dengan penyerta cedera otak cukup sering ditemukan, meliputi hampir separuh kasus dikota-kota besar sebagai penyebab kecacatan dan kematian, dengan kasus terbanyak kecelakaan sepeda motor. Umumnya literatur hanya membahas insidensi dan penatalaksaan. Publikasi awal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (Fawzy A `2006) menyimpulkan bahwa fraktur 1/3 tengah tulang wajah bersifat protektif terhadap cedera otak berat. Peneliti lain menyimpulkan bahwa fraktur 1/3 tengah wajah berkorelasi dengan cedera otak berat. Di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi Surakarta belum pernah dilakukan penelitian tentang hubungan fraktur tulang wajah dan beratnya cedera otak. Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara lokasi fraktur tulang wajah dan beratnya cedera otak Metode : Analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sample diambil secara consecutive sampling, pada kunjungan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Moewardi Surakarta periode Juli – Desember 2011. Data diperoleh menggunakan formulir penelitian dan dianalisis menggunakan uji korelasi gamma dan SPSS v.19 Hasil : Hasil uji korelasi gamma sebesar 0,719, adalah korelasi kuat, dengan nilai p=0,001 (p<0,05) terdapat korelasi bermakna antara kejadian fraktur 1/3 atas tulang wajah dengan terjadinya cedera kepala berat. Ratio Prevalensi =10,8 (RP>1) pada fraktur campuran, dimana fraktur 1/3 tengah dan 1/3 atas beresiko CKS/CKB 10,8 kali dibanding fraktur 1/3 tengah dan 1/3 bawah Kesimpulan : Ada hubungan antara lokasi fraktur tulang wajah dengan beratnya cedera otak, dimana makin ke atas lokasi fraktur tulang wajah makin tinggi resiko cedera otak berat.