Abstrak


Analisis efisiensi faktor-faktor produksi percetakan CV. Harapan Baru Surakarta


Oleh :
Hamdan Majid - F3504098 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Efisiensi dan efektifitas merupakan syarat utama untuk peningkatan pendapatan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kapasitas efektif yang ada pada CV. Harapan Baru Surakarta serta untuk mengetahui perkembangan tingkat efisiensi penggunaan faktor- faktor produksi dalam hal ini dikhususkan pada pemakaian tenaga kerja dan mesin produksi antara tahun 2004- 2007. Desain penelitian yang digunakan berupa studi kasus yaitu kasus yang dihadapi perusahaan pada saat ini, sedangkan metode pembahasan yang digunakan adalah metode pembahasan deskriptif yaitu membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai objek yang diteliti.Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi data jumlah produksi, jumlah penggunaan tenaga kerja, jam kerja normal per minggu, dan minggu kerja per semester. Kapasitas efektif yang dimiliki perusahaan untuk tenaga kerja adalah sebesar 56.597.015 unit per semester, sedangkan untuk kapasitas efektif mesin adalah sebesar 14.220.000 unit per semester. Efisiensi per semester dari tahun 2004- 2007 untuk tenaga kerja adalah 21,5% , 23% , 23% , 22,3% , 21% , 22,2% , 23% , dan 21,7% , jadi perkembangan efisiensi tenaga kerja secara urut adalah sebagai berikut 1,5% , 0% , -0,7% , -1,3% , 1,2% , 0,08% , -1,3% sehingga rata- rata kenaikan efisiensi tenaga kerja per semester adalah 0,028%, sedangkan untuk efiisiensi mesin adalah 85% , 91% , 91% , 88% , 83% , 88% , 91% , dan 86% jadi perkembangan efisiensi mesin secara urut adalah sebagai berikut 6% , 0% , -3% , -5% , 5% , 3% , -5% sehingga rata- rata kenaikan efisiensi mesin adalah 0,14% per semester. Kapasitas efektif yang dimiliki perusahaan masih jauh dari harapan perusahaan pada umumnya yaitu efisiensi mencapai 100%. Efisiensi pemakaian tenaga kerja pada perusahaan rata- rata sebesar 0,222 atau 22,2% per semester pada tahun 2004- 2007, sedangkan untuk penggunaan mesin rata- rata efisensinya mencapai 0,878 atau 87,8% per semester pda tahun 2004- 2007 sehingga masih sangat kurang dari yang diharapkan yaitu 100% atau mungkin 99% karena efisiensi maksimal yang dapat dicapai oleh suatu perusahaan adalah sebesar 99%. Mustahil bagi perusahaan dapat mencapai efisensi sebesar 100% karena dengan efisensi sebesar 100% berarti perusahaan dapat menggunakan semua faktor produksi secara optimal tanpa mengalami kerusakan ataupun hambatan sedikitpun. Kesimpulan dari uraian diatas adalah efisiensi penggunaan tenaga kerja masih jauh dari harapan perusahaan, sedangkan untuk efisiensi penggunaan mesin sudah cukup baik. Adanya efisiensi yang kurang dari harapan, diharapkan perusahaan mampu meningkatkan efisiensi untuk peningkatan pendapatan dengan cara memperbaiki sistem produksi yang selama ini pakai oleh perusahaan, khususnya pada bidang tenaga kerja bisa dilakukan dengan memperkerjakan mereka secara shift ataupun melakukan rolling untuk mempercepat proses produksi dan efisiensi.