Abstrak


Persepsi Stakeholders Terhadap Kompetensi Siswa Peserta Praktik Kerja Industri Program Keahlian Akuntansi Smk Negeri 6 Surakarta


Oleh :
Anita Putri Nursanti - K7409013 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis apakah terdapat perbedaan persepsi antara stakeholders internal dengan stakeholders eksternal terhadap kompetensi siswa peserta praktik kerja industri Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru produktif Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta dan pembimbing dari dunia kerja mitra praktik kerja industri Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta di wilayah Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penggunaan kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Uji validitas menggunakan Pearson Correlation Product Moment dan uji reabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis uji ststistik Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan:1) Ada perbedaan persepsi stakeholders (internal dan eksternal) terhadap kompetensi profesional siswa peserta praktik kerja industri Program keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta dengan nilai probabilitas (sig) 0,001<0,05, 2) Ada perbedaan persepsi stakeholders (internal dan eksternal) terhadap kompetensi kepribadian siswa peserta praktik kerja industri Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta dengan nilai probabilitas (sig) 0,025<0,05, 3) Ada perbedaan persepsi stakeholders (internal dan eksternal) terhadap kompetensi sosial siswa peserta praktik kerja industri Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta dengan nilai probabilitas (sig) 0,008<0,05. Kesimpulan hasil penelitian menyatakan bahwa “terdapat perbedaan persepsi yang signikan antara stakeholders internal dengan stakeholders eksternal terhadap kompetensi siswa peserta praktik kerja industri Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta”. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan peran dan tanggung jawab masing-masing stakeholders serta intensitas monitoring yang berbeda antara stakeholders internal dengan stakeholders eksternal.