Abstrak


Hubungan Pemberian Susu Formula Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Penumping


Oleh :
Laili Wahyu Ramadani - R0109017 - Fak. Kedokteran

Status gizi masih menjadi permasalahan dalam kesehatan anak Indonesia. Asupan yang tidak sesuai akan mengakibatkan gangguan gizi bahkan kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian susu formula terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta. Observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik Stratified Sampling dengan subjek penelitian 126 responden. Pengukuran status gizi menggunakan program WHO Antrho versi 3.2.2. Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur. Teknik analisis data menggunakan uji T-Test tidak berpasangan dan One Way Anova dengan bantuan program SPSS versi 20 for Windows. Sebanyak 76,2% responden memberikan susu formula kepada anaknya dan 23,8% responden tidak memberikan susu formula, sedangkan status gizi berdasarkan BB/PB terdapat 74,8% anak dengan status gizi normal dan 8,7% dengan status gizi kurang. Dari perhitungan statistik diperoleh nilai p= 0,112 dan p= 0,374. Diproleh kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna atara pemberian susu formula terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan.