Abstrak


Anallisis Brand Awareness (Kesadaran Merek) Objek Wisata Candi Cetho Di Karanganyar (Studi Kasus Pada Masyarakat Solo Raya)


Oleh :
Linda Ayu Kusumaningtyas - F3210054 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Populasi penelitian ini adalah masyarakat Solo Raya yang terdapat di tujuh kabupaten/kota yaitu : Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Boyolali, dan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey, jumlah sampel terdiri dari 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling yaitu dengan metode convenience sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang berupa kuesioner dan sumber data sekunder yang berupa data dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Karanganyar. Untuk mengetahui tingkat brand awareness (kesadaran merek) masyarakat Solo Raya terhadap objek wisata Candi Cetho maka digunakan metode analisis survey yang merupakan interprestasi dari hasil jawaban yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil analisis survey, dapat disimpulkan bahwa Candi Borobudur menempati posisi top of mind (puncak pikiran) dengan prosentase sebesar 51%. Untuk brand recall (pengingatan merek kembali), objek wisata Candi Cetho memperoleh prosentase terbanyak yaitu sebesar 36%. Pada brand recognition (pengenalan merek) dengan bantuan pertanyaan dengan prosentase sebesar 53% mengenal objek wisata Candi Cetho dan telah menuliskannya pada pertanyaan sebelumnya, dan dengan bantuan gambar/foto sebanyak 61% responden menyatakan mengetahui/mengenal objek wisata Candi Cetho, selain itu yang tidak menyadari objek wisata Candi Cetho dengan bantuan pertanyaan sebesar 24% dan dengan bantuan gambar/foto sebesar 39%. Sumber media informasi yang dipilih responden dengan prosentase 56% adalah teman.