Abstrak


Kajian Psikologi Sastra Dalam Cerita Anak Pelangi Di Seberang Laut Karya Hanachan Serta Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak Siswa Sekolah Dasar


Oleh :
Evi Tri Utami - K1209028 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan : (1) karakter tokoh dalam cerita anak Pelangi di Seberang Laut berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud; (2) relevansi karakter tokoh cerita anak Pelangi di Seberang Laut sebagai materi pembelajaran apresiasi cerita anak pada siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis isi atau content analysis. Data penelitian berupa dokumentasi berbentuk cerita anak berjudul cerita anak Pelangi di Seberang Laut karya Hanachan yang diterbitkan oleh K.Hasyashi pada tahun 2012. Informan terdiri dari dua sastrawan, dua psikolog, dua guru SD, dan dua siswa SD. Teknik pengumpulan data menggunakan content analysis, wawancara, dan expect judgment. Validitas data berupa triangulasi teori dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interakrif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Setelah analisis karakter tokoh, dilakukan analisis kurikulum berkaitan dengan apresiasi cerita anak dan sintesis sumber data dengan informan sehingga dapat disimpulkan bahwa cerita anak Pelangi di Seberang Laut karya Hanachan dapat digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi cerita anak siswa SD karena sesuai dengan kurikulum dan tingkat perkembangan siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) dalam cerita anak Pelangi di Seberang Laut terdapat penokohan dan perwatakan yang cukup kuat; 2) ada relevansi karakter tokoh dalam cerita anak Pelangi di Seberang Laut karya Hanachan sebagai materi pembelajaran apresiasi cerita anak siswa SD