Abstrak


Ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Dalam Talk Show Sudut Pandang Di Metro Tv (Sebuah Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Tri Septiawati - C0208053 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV? (2) Bagaimanakah terjadinya implikatur yang disebabkan oleh ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV? Tujuan peneliti meneliti ini adalah (1) Mendeskripsikan ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV. (2) Mendeskripsikan terjadinya implikatur yang disebabkan oleh ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan pendekatan yang digunakan adalah pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah acara talk show Sudut Pandang di Metro TV sedangkan data yang digunakan adalah tuturan yang mengandung ketidakpatuhan prinsip kerja sama dan implikatur beserta konteksnya pada acara talk show Sudut Pandang di Metro TV yang ditayangkan pada bulan Februari dan Maret 2012. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Teknik klasifikasi data yang digunakan adalah teknik catat berupa kartu data untuk klasifikasi data. Teknik analisis data penelitian ini adalah cara-tujuan (means-end). Teknik penyajian analisis data yang digunakan peneliti yaitu informal. Teknik informal adalah teknik analisis data yang menggunakan kata-kata biasa untuk menafsirkan maksud dan tujuan yang dituturkan oleh narasumber utama dan narasumber pendukung. Dari analisis data dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan ketidakpatuhan Prinsip kerja Sama dalam talk Sudut Pandang di Metro TV sebanyak lima ketidakpatuhan yaitu (1) Melanggar maksim (kualitas, kuantitas, cara, dan hubungan), (2) Mengalihkan maksim (kualitas, kuantitas, dan cara), (3) Menangguhkan maksim kuantitas, (4) Mengambangkan maksim (kualitas, kuantitas, cara, dan hubungan), dan (5) Benturan antarmaksim (benturan antarmaksim hubungan dan maksim cara, maksim kuantitas dan maksim cara, serta maksim kuantitas dan cara). Kedua, terdapat 14 macam implikatur dalam talk Sudut Pandang di Metro TV yaitu implikatur menyatakan pemberitahuan, implikatur menyatakan penegasan, implikatur menyatakan penolakan, implikatur menyatakan menyesalkan, implikatur menyatakan pembelaan, implikatur menyatakan sindiran, implikatur menyatakan pembenaran, implikatur menyatakan keragu-raguan, implikatur menyatakan pendapat, implikatur menyatakan penyangkalan, implikatur menyatakan merendahkan diri, implikatur menyatakan menduga-duga, implikatur menyatakan memprovokasi, dan implikatur menyatakan menyombongkan diri.