Abstrak
Penerapan Model Quantum Teaching Melalui Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Romawi Siswa Kelas Iv Sdn Vii Baturetno
Oleh :
Gupita Mayang Sari - K7109088 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep
bilangan Romawi dengan menerapkan model Quantum Teaching melalui media
kartu domino pada siswa kelas IV SDN VII Baturetno .
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua
siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri VII
Baturetno yang berjumlah 22 siswa dan guru kelas IV. Teknik analisis data yang
digunakan adalah model analisis interaktif (Miles& Huberman) yang terdiri dari tiga
komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi,
wawancara, dan tes. Uji validitas penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data
dan triangulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa penerapan model Quantum Teaching melalui media kartu domino dapat
meningkatkan pemahaman konsep bilangan Romawi siswa kelas IV SDN VII
Baturetno. Selain itu juga dapat meningkatkan keaktifan siswa dan motivasi belajar
siswa yang merupakan merupakan dampak pengiring dari penerapan model
Quantum Teaching dan penggunaan media kartu domino dalam proses pembelajaran.
Peningkatan pemahaman konsep bilangan Romawi tersebut dapat
dibuktikan dengan meningkatnya nilai pemahaman konsep bilangan Romawi siswa
pada setiap siklus yaitu; sebelum tindakan (prasiklus) nilai rata-rata pemahaman
konsep bilangan Romawi siswa 56,59 di mana siswa yang mendapat nilai di atas
kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 65 hanya siswa (40,9%), siklus I nilai
rata-rata pemahaman konsep bilangan Romawi meningkat menjadi 74,90 sebanyak
16 siswa memperoleh nilai di atas KKM (72,7%) dan siklus II nilai rata-rata
pemahaman konsep bilangan Romawi siswa meningkat lagi menjadi 82,73 dengan
20 peserta didik memperoleh nilai di atas KKM (90,9%).