Iklim komunikasi organisasi dan semangat kerja (Studi Korelasi antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Semangat Kerja Pegawai Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Kartasura Sukoharjo)

Oleh :
Novrizal setiaji - d1208602 - Fak. ISIP

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada jalur komunikasi personal tetapi juga dalam tataran komunikasi organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi, organisasi dapat macet dan berantakan. Dengan demikian komunikasi dalam organisasi mempunyai peranan. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara iklim komunikasi organisasi dan semangat kerja para karyawan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori tentang komunikasi organisasi milik Arni Muhammad yang mengutip beberapa persepsi komunikasi organisasi dari pakar-pakar komunikasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasi Peneliti mengumpulkan dua atau lebih perangkat nilai dari sampel yang telah ditentukan lalu menghitung hubungan antara perangkat-perangkat tersebut dengan menggunakan koefisien korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survai, yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai pengumpul data pokok. Secara keseluruhan jumlah karyawan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam adalah 359, Selanjutnya dari jumlah populasi 359 pegawai yang akan diambil 15% sebagai sampel penelitian. Menurut Suharsini Arikunto, bila jumlah subyeknya besar, maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% tergantung pada kemampuan peneliti. Koefisien korelasi () sebesar 0,446 menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan kedua variabel termasuk sedang. Korelasi bertanda positif menunjukkan bahwa arah hubungan adalah sebanding, artinya semakin baik iklim komunikasi organisasi maka semakin tinggi semangat kerja pegawai.