Abstrak


Perbedaan Pengaruh Pendekatan Latihan Massed Practice Dan Distributed Practice Terhadap Kemampuan Passing Bola Bawah Dalam Permainan Sepakbola Pada Psb Bonansa Uns Kelompok Umur 10-12 Tahun Tahun 2013


Oleh :
Muh. Isnain Safi’i - K5609057 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan passing bola bawah dalam permainan sepak bola pada siswa PSB BONANSA UNS kelompok umur 10 - 12 tahun, tahun 2013. (2) Metode latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan passing bola bawah dalam permainan sepak bola pada siswa PSB BONANSA UNS kelompok umur 10 -12 tahun, tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa PSB BONANSA UNS Kelompok Umur 10 - 12 Tahun, yang berjumlah 66 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran dalam olahraga. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test dengan taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat uji reliabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan passing bola bawah dalam permainan sepak bola pada siswa PSB BONANSA UNS kelompok umur 10 - 12 tahun, tahun 2013, (t hitung = 2,454 > t tabel= 2,120). (2) Peningkatan kemampuan passing bola bawah pada siswa PSB BONANSA UNS kelompok umur 10 - 12 tahun, tahun 2013 kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode massed practice) = 89,71% > kelompok II (kelompok yang diberi perlakuan metode distributed practice ) = 55,07%. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan pengaruh antara pendekatan latihan massed practice dan distributed practice yang signifikan, (2) penerapan metode pendekatan latihan massed practice lebih baik pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan passing bola bawah pada permainan sepakbola dibanding dengan menggunakan metode pendekatan latihan distributed practice.