Abstrak


Dramatisasi dalam Tayangan Reality Show (Studi Analisis Isi Kualitatif Dramatisasi dalam Tiga Episode Reality Show Jika Aku Menjadi yang Disiarkan Trans TV)


Oleh :
Rina Yuli Arti - D0208103 - Fak. ISIP

Reality show merupakan genre fakta populer yang populer di Indonesia. Saat ini, reality Indonesia membuat masyarakat bingung dalam membedakan antara kenyataan dan fakta. Dramatisasi adalah melebih – lebihkan keseriusan atau kepentingan dari sebuah insiden atau situasi. Reality show tentang kemiskinan sedang menjadi tren di Indonesia, salah satunya reality show Jika Aku Menjadi di Trans TV. Reality show ini berisi tentang orang kaya yang mencoba terlibat di keluarga miskin dan menjalani aktivitas mereka. Program ini memandang kemiskinan dari sudut pandang orang kaya. Penelitian ini menggunakan analisis isi kualitatif untuk menganalisis dramatisasi dalam reality show. Objek dalam penelitian ini adalah tiga episode Jika Aku Menjadi Trans TV. Ketiga episode tersebut adalah episode Jika Aku Menjadi Pemecah Batu Split, Jika Aku Menjadi Penjual Ikan, Jika Aku Menjadi Pembuat Tungku. Ketiga episode tersebut tayang di Trans TV pada Mei dan Juni 2012. Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah terdapat lima unsur reality show ini yang didramatisir. Yaitu unsur tema dan plot, perwatakan, dialog dan narasi, komposisi, dan pencahayaan. Metode untuk mendramatisir tema dan plot adalah dengan cara mengumpulkan orang – orang yang normalnya tidak bersama hanya untuk sebuah show, dan menggunakan konflik internal. Metode untuk mendramatisir perwatakan adalah dengan cara merekam disabilitas di luar konteks medis, menggunakan kontras, dan menggunakan emosi. Metode untuk mendramatisir dialog dan narasi adalah dengan menggunakan analogi dan menggunakan histeris. Metode untuk mendramatisir komposisi adalah dengan menggunakan close up. Metode untuk mendramatisir pencahayaan adalah dengan menggunakan underexposure ligthing.