Abstrak


Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ulangan Harian Pada Materi Fungsi Setelah Pembelajaran Remidial Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Siswa


Oleh :
Rizqona Maharani - K13080116 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan mengetahui penyebab kesalahan yang terjadi pada siswa setelah pembelajaran remedial dalam materi fungsi yang ditinjau dari tingkat kecemasan siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) metode observasi di kelas VIII SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 2) metode dokumentasi berkaitan dengan daftar siswa yang harus mengikuti pembelajaran remidial, 3) metode tes yang meliputi tes tertulis yang dilakukan kepada siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 4) metode angket digunakan untuk mengetahui klasifikasi tingkat kecemasan siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 5) metode wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami kesalahan disesuaikan dengan tingkat kecemasan siswa tersebut. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode. Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. 1) Siswa dengan tingkat kecemasan berat melakukan semua jenis kesalahan menurut Lerner. Selanjutnya siswa dengan tingkat kecemasan sedang melakukan jenis kesalahan menurut Lerner kecuali kesalahan tipe I, dan untuk siswa dengan tingkat kecemasan ringan hanya melakukan beberapa kesalahan menurut Lerner yaitu kesalahan tipe II, III, dan V 2) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan berat (a) Kesalahan tipe I (aspek pengetahuan tentang simbol) yaitu siswa tidak dapat menafsirkan kalimat matematika ke bentuk model matematika yang terkait (b) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu siswa kurang memahami konsep relasi dan fungsi (c) Kesalahan tipe III (aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu siswa tidak mengetahui prosedur yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang terkait (d) Kesalahan tipe IV (aspek kesalahan dalam perhitungan) yaitu siswa kurang teliti dalam melakukan operasi matematika (e) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya 3) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan sedang (a) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu kurangnya penguasaan materi prasyarat, kurang teliti serta kurang memahami konsep yang terkait (b) Kesalahan tipe III (aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu tidak mengetahui prosedur yang tepat untuk menyelesaikan persoalan dalam menentukan bentuk fungsi f dalam x (c) Kesalahan tipe IV (aspek kesalahan dalam perhitungan) yaitu kurang teliti dalam melakukan perhitungan dan kurang memahami cara menyederhanakan operasi pada bentuk aljabar (d) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya 4) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan ringan (a) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu kurangnya penguasaan materi prasyarat mengenai materi bilangan serta tidak memahami konsep dalam menentukan bentuk grafik (b) Kesalahan tipe III ( aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu kurang teliti dalam melakukan operasi matematika, terburu-buru saat menentukan rumus fungsi f (c) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya, kurang teliti dalam menggambar grafik serta siswa mempersingkat langkah perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan mengetahui penyebab kesalahan yang terjadi pada siswa setelah pembelajaran remedial dalam materi fungsi yang ditinjau dari tingkat kecemasan siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) metode observasi di kelas VIII SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 2) metode dokumentasi berkaitan dengan daftar siswa yang harus mengikuti pembelajaran remidial, 3) metode tes yang meliputi tes tertulis yang dilakukan kepada siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 4) metode angket digunakan untuk mengetahui klasifikasi tingkat kecemasan siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo, 5) metode wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami kesalahan disesuaikan dengan tingkat kecemasan siswa tersebut. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode. Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. 1) Siswa dengan tingkat kecemasan berat melakukan semua jenis kesalahan menurut Lerner. Selanjutnya siswa dengan tingkat kecemasan sedang melakukan jenis kesalahan menurut Lerner kecuali kesalahan tipe I, dan untuk siswa dengan tingkat kecemasan ringan hanya melakukan beberapa kesalahan menurut Lerner yaitu kesalahan tipe II, III, dan V 2) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan berat (a) Kesalahan tipe I (aspek pengetahuan tentang simbol) yaitu siswa tidak dapat menafsirkan kalimat matematika ke bentuk model matematika yang terkait (b) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu siswa kurang memahami konsep relasi dan fungsi (c) Kesalahan tipe III (aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu siswa tidak mengetahui prosedur yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang terkait (d) Kesalahan tipe IV (aspek kesalahan dalam perhitungan) yaitu siswa kurang teliti dalam melakukan operasi matematika (e) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya 3) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan sedang (a) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu kurangnya penguasaan materi prasyarat, kurang teliti serta kurang memahami konsep yang terkait (b) Kesalahan tipe III (aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu tidak mengetahui prosedur yang tepat untuk menyelesaikan persoalan dalam menentukan bentuk fungsi f dalam x (c) Kesalahan tipe IV (aspek kesalahan dalam perhitungan) yaitu kurang teliti dalam melakukan perhitungan dan kurang memahami cara menyederhanakan operasi pada bentuk aljabar (d) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya 4) Penyebab kesalahan siswa yang memiliki tingkat kecemasan ringan (a) Kesalahan tipe II (aspek kesalahan dalam memahami data) yaitu kurangnya penguasaan materi prasyarat mengenai materi bilangan serta tidak memahami konsep dalam menentukan bentuk grafik (b) Kesalahan tipe III ( aspek kesalahan dalam menggunakan proses yang keliru) yaitu kurang teliti dalam melakukan operasi matematika, terburu-buru saat menentukan rumus fungsi f (c) Kesalahan tipe V (aspek kesalahan dalam penulisan) yaitu siswa kurang tepat memilih kata-kata untuk memaparkan jawaban yang dimaksud dan siswa kurang teliti dalam penulisannya, kurang teliti dalam menggambar grafik serta siswa mempersingkat langkah perhitungan.