Abstrak


Hubungan Jenis Kelamin Dengan Aktivitas Fisik Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Imam Mi’raj Suprayoga - G0009105 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular. Di seluruh dunia, sebanyak 31,1% orang dewasa dalam kondisi aktivitas fisik yang kurang. Wanita lebih kurang gerak dibandingkan pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas fisik pada mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan pendidikan dokter angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 172 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian diukur tingkat aktivitas fisiknya menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji koefisien kontingensi melalui program SPSS 16.00 for Windows. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan (1) Hasil uji chi-square adalah p = 0,000 (2) Hasil uji koefisien kontingensi adalah C = 0,366. Simpulan Penelitian: Ada hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas fisik pada mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.