Abstrak


Analisis sosial ekonomi demografi pekerja perempuan industri rumah tangga pengolahan pangan di Surakarta


Oleh :
Dina Sanniawati - F0199025 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah yang hendak dicari dalam penelitian ini adalah seberapa besar faktor sosial, ekonomi, dan demografi mempengaruhi pendapatan pekerja perempuan industri rumah tangga pangan di Surakarta. Sehubungan dengan masalah tersebut, maka diajukan hipotesis bahwa diduga terdapat pengaruh signifikan faktor sosial, ekonomi, dan demografi terhadap pendapatan pekerja perempuan industri rumah tangga pangan di Surakarta. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode teknik observasi atau pengamatan langsung di daerah penelitian yaitu Kota Surakarta, serta menggunakan metode wawancara dengan menggunakan kuesioner yang tersusun secara terstruktur dalam pengumpulan data yang ditujukan kepada responden yaitu pekerja perempuan pada usia kerja yaitu 15-64 tahun yang bekerja pada industri rumah tangga pangan di Surakarta. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel kumpulan karena tingkat homogenitas yang tinggi dalam jenis dan skala usaha, serta teknologi yang digunakan, maka jumlah sampel yang ditentukan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu : bahan makanan, makanan basah, serta makanan kering. Metode analisis data yang akan digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dengan model regresi semi-log. Hasil analisis menunjukkan bahwa, faktor sosial yaitu pendidikan pekerja perempuan dan pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pekerja perempuan, Begitu juga dengan faktor ekonomi yaitu jumlah jam kerja dan pengalaman kerja yang juga berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pekerja perempuan. Sedangkan untuk faktor demografi yaitu jumlah tanggungan keluarga dan umur anak terkecil, berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pekerja perempuan, sedangkan untuk umur, status perkawinan, jumlah anak, serta status migrasi tidak berpengaruh secara sinifikan terhadap pendapatan pekerja permpuan. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan, hipotesis bahwa terdapat pengaruh signifikan faktor sosial terhadap pendapatan pekerja perempuan terbukti,, begitu juga hipotesis bahwa terdapat pengaruh signifikan faktor ekonomi terhadap pendapatan pekerja perempuan juga terbukti, sedangkan hipotesis bahwa terdapat pengaruh signifikan faktor demografi terhadap pendapatan pekerja perempuan, tidak sepenuhnya terbukti. Berdasar temuan-temuan tersebut maka diajukan saran-saran bahwa perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja perempuan dengan antara lain mengadakan pembinaan atau penyuluhan, memberikan kemudahan pinjaman untuk usaha, mengusahaan tingkat pendidikan yg cukup, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pekerja perempuan dan juga lebih mempromosikan produk industri rumah tangga dan mendorong konsumen dalam negeri untuk membeli produk industri rumah tangga. Serta dengan membuat tempat penitipan anak yang masih memerlukan perawatan dan pengawasan penuh khususnya untuk anak-anak pekerja dari golongan kurang mampu. Untuk keluarga pekerja perempuan, diharapkan adanya saling pengertian dan kerjasama dalam hal pembagian kerja dan waktu yang tepat dalam rumah tangga.