Abstrak


Analisis komparatif usahatani ketela rambat kuning dan ketela rambat putih di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Fika Ayu Widayanti - H0809048 - Fak. Pertanian

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas, serta menganalisis adanya perbedaan pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas dari usahatani ketela rambat kuning dan ketela rambat putih di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu dipilih Kecamatan Tawangmangu, kemudian dipilih Desa Karanglo dengan pertimbangan lokasi tersebut memiliki produksi ketela rambat tertinggi. Pemilihan petani sampel menggunakan metode pengambilan simple random sampling (acak sederhana) diambil 30 petani ketela rambat kuning dan 30 petani ketela rambat putih. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, pencatatan, dan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani ketela rambat kuning memiliki rata-rata pendapatan Rp 53.116.344,88/Ha/MT, rata-rata keuntungan Rp 27.314.145,09/Ha/MT, rata-rata efisiensi 1,85 dan rata-rata profitabilitas 0,80. Sedangkan untuk usahatani ketela rambat putih memiliki rata-rata pendapatan Rp 40.068.738,89/Ha/MT, rata-rata keuntungan Rp 13.696.009,27/Ha/MT, rata-rata efisiensi 1,43 dan rata-rata profitabilitas 0,42. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas usahatani ketela rambat kuning lebih tinggi daripada usahatani ketela rambat putih. Hasil dari uji statistik (t-test) menunjukkan terdapat perbedaan pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas antara usahatani ketela rambat kuning dan usahatani ketela rambat putih. Usahatani ketela rambat kuning lebih memberikan keuntungan daripada usahatani ketela rambat putih karena penerimaan yang lebih tinggi dan total biaya lebih rendah. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini untuk petani penggunaan pupuk kandang lebih ditingkatkan, sistem pemanenan sebaiknya dilakukan sendiri, tidak melalui sistem tebas dan panggunaan bibit ketela rambat kuning. Kata Kunci : Ketela Rambat, Pendapatan, Keuntungan, Efisiensi, Profitabilitas.