Abstrak


Evaluasi unsur-unsur biaya produksi dalam perhitungan harga pokok produksi wood berdasarkan job order costing metodh pada perusahaan Pindi Mulya Abadi


Oleh :
Bimo Prabowo Suwarlan - F3304021 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan klasifikasi unsur-unsur biaya produksi antara perusahaan dengan teori akuntansi biaya dan untuk mengetahui pengakumulasian biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dalam perhitungan harga pokok produksi secara tepat. Perusahaan Pindi Mulya Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang furniture komoditi ekspor. Produk yang dihasilkan berupa produk wood, produk weaving dan produk metal. Obyek penelitian adalah klasifikasi unsur-unsur biaya produksi dalam perhitungan harga pokok produksi wood. Harga pokok produksi wood Perusahaan Pindi Mulya Abadi dihitung dengan menggunakan metode job order costing. Harga pokok produksi wood diakumulasikan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Perusahaan Pindi Mulya Abadi menghitung harga pokok produksi wood setiap sebulan sekali. Biaya overhead pabrik dihitung dari pembebanan tarif biaya overhead pabrik berdasarkan jam kerja mesin. Berdasarkan penelitian terdapat beberapa temuan penelitian. Pertama, Perusahaan Pindi Mulya Abadi membuat laporan keuangan secara terpisah untuk masing-masing bagian produksi dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan produk yang dihasilkan dari pesanan yang diterima perusahaan. Kedua, adanya perbedaan klasifikasi unsur biaya produksi dalam perhitungan harga pokok produksi wood oleh Perusahaan Pindi Mulya Abadi dengan teori akuntansi biaya. Perbedaan tersebut terletak pada unsur biaya bahan pendukung komponen standar (biaya bahan penolong), biaya gaji staf produksi (biaya tenaga kerja tidak langsung), biaya penyusutan instalansi bangunan pabrik dan biaya sewa pabrik. Ketiga, dalam perhitungan biaya tenaga kerja langsung, Perusahaan Pindi Mulya Abadi sudah sesuai dengan teori akuntansi biaya. Keempat, Perusahaan Pindi Mulya Abadi belum menggunakan kartu harga pokok pesanan. Kelima, Perusahaan Pindi Mulya Abadi belum mengunakan pembebanan tarif biaya overhead pabrik. Berdasarkan hasil penelitian, Perusahaan Pindi Mulya Abadi direkomendasikan untuk mengklasifikasikan unsur biaya produksi dalam perhitungan harga pokok produksi wood sesuai dengan teori akuntansi biaya. Perusahaan juga direkomendasikan untuk menggunakan kartu harga pokok pesanan agar dapat menentukan harga jual yang tepat dan optimal dengan menggunakan pembebanan tarif biaya overhead pabrik berdasarkan jam kerja mesin dalam perhitungan biaya overhead pabrik