Abstrak


Upaya meningkatkan jumlah pendengar melalui peningkatan kualitas atribut jasa siaran pada Radio Republik Indonesia Surakarta


Oleh :
Desy Dwi Astuti - F3203127 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Untuk mendapatkan pendengar, RRI Surakarta menggunakan atribut jasa siaran yaitu gaya dan kualitas bahasa penyiar; variasi acara dan lagu serta; metode penyajian acara. Upaya meningkatkan jumlah pendengar melalui peningkatan kualitas atribut jasa siaran. Tujuan diadakan penelitian untuk mengetahui atribut jasa siaran yang digunakan RRI Surakarta, dan upaya untuk meningkatkan jumlah pendengar melalui peningkatan atribut jasa siaran. Metode penelitian yang digunakan antara lain menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, metode pembahasan yang digunakan adalah pembahasan deskriptif. Penyiar bebas menggunakan gaya bahasa pada saat siaran,tetapi tetap berpegang teguh pada kode etik yang telah ditentukan. Kemampuan menyampaikan pesan dan pengolahan suara merupakan bagian yang mutlak harus tergarap baik. Penyiar harus mempunyai vokal yang baik, berpengetahuan luas, mahir mengolah kata, cepat mengantisipasi situasi, pandai berhumor, kreatif, dan dapat menyusun kalimat semenarik mungkin. Kualitas bahasa penyiar disesuaikan dengan materi siaran/acaranya. Ada acara yang harus dibawakan dengan bahasa resmi dan bahasa tidak resmi. Bahasa yang digunakan antara lain Bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris. Acara bervariasi yaitu siaran berita/informasi, siaran pendidikan (pendidikan sekolah, luar sekolah, umum, khusus/sosial, agama), siaran kebudayaan (apresiasi seni, dan budaya), siaran hiburan (musik, non musik, campuran musik dan non musik), iklan/penunjang/layanan masyarakat. Masing-masing jenis siaran terbagi lagi ke dalam acara-acara yang disiarkan sesuai jam siar dan segmen pasarnya. Variasi lagu adalah lagu lama dan baru mulai dari lagu Indonesia pop, Barat, keroncong, langgam, rohani (Islam, Kristen, dan Katholik), campursari, instrumentalia, dangdut, dan klasik. Lagu yang diputar disesuaikan dengan selera pendengar dan jenis acaranya. Jadwal disesuaikan dengan segmen pasarnya. Kesesuaian penyajian acara dengan materi siaran harus diperhatikan sebelum acara disiarkan agar pendengar senang mengikuti acara. Peningkatan kualitas gaya dan kualitas bahasa penyiar melalui diklat penyiaran dan diklat MMTC (Multi Media Traning Centre) untuk menambah pengetahuan tentang tata cara siaran di radio. Menyajikan acara yang menarik dan tidak monoton. Tiap bulan Desember diadakan Rapat Pola untuk merumuskan pola siaran yang menggambarkan kesinambungan sajian acara dalam kurun waktu tertentu agar baik dan menarik serta menampung segala apresiasi publik. Evaluasi siaran pada bulan Juni dan Desember untuk mempertimbangkan kembali acara mana yang tetap dipertahankan atau perlu diganti. Peningkatan variasi lagu dengan mengikuti perkembangan lagu di Dalam dan Luar Negeri dan lagu lama tetap digunakan untuk memenuhi selera pendengar. Peningkatkan kualitas metode penyajian acara dengan tetap memperhatikan kesesuaian antara acara, jam siar, serta segmen pasarnya agar pendengar tetap setia mengikuti acara. Materi siaran dibuat semenarik mungkin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyiar bebas menggunakan gaya bahasa pada saat siaran tetapi tetap berpegang teguh pada kode etik yang telah ditentukan. Kemampuan menyampaikan pesan dan pengolahan suara merupakan bagian yang mutlak harus tergarap baik. Kualitas bahasa penyiar disesuaikan dengan materi siaran/acaranya. Ada acara yang harus dibawakan dengan bahasa resmi dan bahasa tidak resmi. Acara bervariasi yaitu siaran berita dan informasi; siaran pendidikan, siaran kebudayaan;siaran hiburan; dan iklan/penunjang/layanan masyarakat. Variasi lagu terdiri dari bermacam-macam jenis lagu baik lagu lama maupun baru. Jadwal disesuaikan dengan segmen pasarnya. Kesesuaian penyajian acara dengan materi siaran harus diperhatikan sebelum acara disiarkan. Peningkatan gaya dan kualitas bahasa penyiar melalui pelatihan yang dibiayai oleh Negara seperti diklat penyiaran di Jakarta dan diklat MMTC (Multi Media Training Centre) di Yogyakarta. Menyajikan acara yang menarik dan tidak monoton. Tiap bulan Desember diadakan Rapat Pola dan evaluasi siaran pada bulan Juni dan Desember. Variasi lagu dengan mengikuti perkembangan lagu-lagu di Dalam dan Luar Negeri dan lagu lama tetap digunakan. Peningkatan metode penyajian acara dengan tetap memperhatikan kesesuaian antara acara, jam siar, serta segmen pasarnya. Materi siaran yang disajikan dibuat semenarik mungkin. Saran yang dapat diberikan yaitu tetap mempertahankan kebijakan dan strategi yang dilakukan dan mungkin dapat menambah kebijakan dan strategi yang sudah ada yaitu menambah program acara baru seperti tangga lagu Indonesia dan Barat, kirim-kirim salam dengan menggunakan bahasa Inggris serta kuis. Menambah fasilitas SMS untuk PRO I serta fasilitas email untuk PRO I dan PRO II.