Abstrak
Biodiversitas makrozoobentos dan fitoplankton di sungai bengawan solo berdasar aspek fisika dan kimia
Oleh :
Sutartinah Sri Handayani - A130809016 - Sekolah Pascasarjana
Biodiversitas makrozoobentos dan fitoplankton akan memberi gambaran
kualitas perairan yang sesungguhnya, dalam hal ini dikaitkan dengan aspek fisika dan
kimia karena biodiversitas cenderung rendah dalam ekosistem yang mengalami
tekanan secara fisik dan kimia.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya hubungan antara faktor
fisika dan kimia terhadap indeks diversitas makrozoobentos dan fitoplankton (2)
mengetahui adanya hubungan antara faktor fisika dan kimia terhadap densitas
makrozoobentos dan fitoplankton.
Analisis data menggunakan analisa regresi linier sederhana untuk mengetahui
hubungan antara faktor fisika dan kimia dengan densitas dan indeks diversitas
makrozoobentos dan fitoplankton.
Hasil penelitian dari keempat stasiun menunjukkan bahwa (1) indeks
diversitas untuk fitoplankton (2,23-2,68) dan makrozoobentos (2,65-2,96) dan
menurut kriteria mutu kualitas air berdasar Lee Sungai Bengawan Solo dalam keadaan
tidak tercemar Densitas fitoplankton 2,84-4,17 ind/l dan densitas makrozoobentos 36-
76 ind/m². (2)terdapat hubungan antara faktor fisika dan kimia dengan densitas dan
indeks diversitas fitoplankton, faktor fisika dan kimia yang diteliti yaitu kedalaman,
intensitas cahaya, kekeruhan, pH, suhu, dan DO. Semua faktor arah hubungan positif
dengan densitas fitoplankton, intensitas cahaya arah hubungan positif dengan indeks
diversitas fitoplankton. (3)terdapat hubungan antara faktor fisika dan kimia dengan
densitas dan indeks diversitas makrozoobentos, semua faktor arah hubungan negatif
dengan densitas makrozoobentos, kedalaman,intensitas cahaya,pH dan DO arah
hubungan positif dengan indeks diversitas makrozoobentos. (4)semua faktor tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap densitas fitoplankton,kedalaman berpengaruh
secara signifikan terhadap indeks diversitas fitoplankton. Kedalaman dan suhu benarbenar
berpengaruh secara signifikan terhadap densitas makrozoobentos sedangkan
kekeruhan benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap indeks diversitas
makrozoobentos.