Abstrak
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Industri Kecil Pembuatan Shuttlecock Di Kota Surakarta Tahun 2012
Oleh :
Daniel Wahyuadi - F0109023 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar variabel modal harian operasional, jumlah tenaga kerja, lama usaha dan pengalaman kerja mempengaruhi pendapatan industri kecil pembuatan shuttlecock.
Hasil analisis data primer yang yang telah dikumpulkan menunjukan bahwa pendapatan industri kecil pembuatan shuttlecock rata-rata sebesar Rp 17.309.259,00 per bulan, modal operasional harian mempunyai nilai rata-rata sebesar Rp. 965.740,74 per bulan, Jumlah rata-rata tenaga kerja pada industri kecil pembuatan shuttlecock di Kota Surakarta sebesar 8 orang, Lama usaha yang dipunyai oleh responden rata-rata sebesar 15 tahun, sedangkan untuk pengalaman kerja yang pernah dijalani oleh responden rata-rata sebesar 3 tahun. Hasil uji t dan uji F dengan α = 5%, variabel yang berpengaruh adalah adalah variabel modal operasional harian dan jumlah tenaga kerja sedangkan uji F menunjukan bahwa variabel modal operasional harian, jumlah tenaga kerja, lama usaha, pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat pendapatan industri kecil pembuatan shuttlecock. Uji menunjukan bahwa variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan variabel independen sebesar 81,90%, sedangkan sisanya sebesar 18,10% dijelaskan oleh variabel diluar model. Dari uji asumsi tidak ditemukan masalah autokorelasi, heterokedastisitas maupun multikolinier.
Untuk meningkatkan potensi industri kecil pembuatan shuttlecock di Kota Surakarta, sebaiknya pemerintah daerah memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga kecil terhadap industri shuttlecok karena sektor industri ini merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di kota Surakarta karena sektor tersebut dapat memberikan sumbangan terhadap PDRB