Abstrak
Pengaruh Metode Pruning Statistical Stepwise (Ssm) Pada Algoritma Backpropagasi Untuk Klasifikasi
Oleh :
Mutiatun Sholihah - M0508058 - Fak. MIPA
Jaringan syaraf tiruan adalah sistem komputasi dimana arsitektur dan
operasi diilhami dari pengetahuan tentang sel syaraf biologi di dalam sel otak.
Informasi yang melewati jaringan atau pembelajaran didasarkan pada input dan
output. Dalam membuat desain Jaringan Syaraf Tiruan terdapat dua masalah
utama yaitu masalah training dan optimasi dari topologi. Penelitian tentang
perbaikan dalam hal training sudah banyak dilakukan namun proses perbaikan
topologi setelah training kurang diperhatikan, untuk itu dalam penelitian ini akan
dibahas mengenai pengaruh metode pruning sebagai metode perbaikan proses
setelah training dalam Algoritma Backpropagasi.
Pada penelitian ini menggunakan Metode Pruning Statistical Stepwise
(SSM) yang diimplementasikan untuk memangkas topologi Jaringan Syaraf
Tiruan pada Algoritma Backpropagasi Standar, Backpropagasi dengan
Momentum dan Resilient Backpropagation untuk menyelesaikan masalah
klasifikasi .
Algoritma Pruning Statistical Stepwise (SSM) memberikan pengaruh pada
Algoritma Backpropagasi dan pengembangannya. Pengaruh yang timbulkan oleh
Metode Pruning SSM yaitu dalam hal waktu training, jumlah sinapsis, dan tingkat
akurasi akan tetapi pengaruhnya tidak signifikan. Hasil Pengujian menunjukkan
penghapusan sinapsis di input ke hidden layer cenderung stabil dalam hal akurasi
pengujian sedangkan penghapusan sinapsis dari hidden ke output layer cenderung
menurunkan tingkat akurasi pengujian. Algoritma Pruning SSM mampu
menghasilkan percepatan waktu sebesar 0.4469 detik,penurunan jumlah sinapsis
sebesar 1.5% dan penurunan tingkat akurasi sebesar 4.50% Algoritma
Backpropagasi Standar. Percepatan waktu sebesar 0.1761 detik, penurunan jumlah
sinapsis sebesar 1.5% dan penurunan akurasi sebesar1.75% pada Backpropagasi
dengan momentum dan tidak terjadi proses pruning pada Algoritma Resilient
Backpropagation sehingga tidak terjadi perubahan waktu, jumlah sinapsis dan
tingkat akurasi.