Abstrak
Novel daun yang jatuh tak pernah membenci angin karya tere liye (kajian psikologi sastra)
Oleh :
Umi Laely Lutfiana - K1209069 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye; (2) mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye; (3) mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye; (4) mendeskripsikan kesesuaian novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye sebagai materi ajar pembelajaran apresiasi sastra SMA.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi analisis isi dan dengan pendekatan psikologi sastra. Data dalam penelitian ini diperoleh dari novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye, wawancara dengan pembaca ahli (novelis), wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia, dan wawancara dengan siswa. Teknik sampling yang digunakan dilakukan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi/dokumen dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi: reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) unsur intrinsik dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye meliputi tema, tokoh dan perwatakan, latar, alur, dan sudut pandang; (2) kepribadian tokoh utama dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye adalah kepribadian tokoh dilihat dari struktur kepribadian (Id, Ego, dan Superego) dan dinamika kepribadian (Naluri, Distribusi dan Penggunaan Energi Psikis, dan Kecemasan); (3) Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye berjumlah 15 nilai pendidikan karakter, yaitu (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) cinta tanah air, (11) menghargai prestasi, (12) bersahabat/komunikatif, (13) gemar membaca, (14) peduli sosial, dan (15) tanggung jawab; (4) Kesesuaian novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye sebagai materi ajar pembelajaran apresiasi sastra SMA.
Simpulan dari penelitian ini adalah unsur intrinsik berupa tema, tokoh dan perwatakan, latar, alur, dan sudut pandang. Tokoh utama dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye digambarkan berdasarkan struktur dan dinamika kepribadian Sigmund Freud. Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin mengandung 15 nilai pendidikan karakter. Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin dapat dijadikan materi ajar pembelajaran apresiasi sastra di SMA karena kepribadian tokohnya bagus dan mengandung 15 nilai pendidikan karakter sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : psikologi sastra, nilai pendidikan karakter, materi ajar, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin,.