Pengaruh Pijat Akupresur Pada Titik Akupunktur (St-36) Suzanli Dan Penyuluhan Modifikasi Gaya Hidup Sehat Terhadap Penurunan Gula Darah Puasa Puasa Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Di Panti Wredha Aiysiyah Surakarta

Oleh :
Budhi Purwanto - S5412020 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Pemijatan akupresur pada titik akupunktur (ST-36) Suzanli adalah suatu bagian dari tindakan Complementary Alternative Medicine yang telah terbukti secara empiris mampu meningkatkan stamina tubuh. Kadar gula darah puasa adalah kadar gula darah yang diukur pada saat seseorang puasa selama 8 jam yang dinyatakan dalam ukuran normal (70-100mg/dl). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemijatan akupresur pada titik akupunktuir (ST-36) Suzanli dan penyuluhan modifikasi gaya hidup sehat baik yang dilakukan secara tunggal maupun kombinasi pada lansia dengan diabetes mellitus tipe II di Panti Wredha Aiysiyah Surakarta. Jenis Penelitian : Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian analitik eksperimental dengan desain Randomized Control Trial (RCT). Data diolah dan dianalisi menggunakan One Way Anova. Keseluruhan subyek penelitian adalah 60 orang lansia. Hasil : Hasil penelitian menununjukan bahwa penurunan kadar gula darah puasa pada tindakan akupresur sebanyak 5 orang (25%), akupresur dan penyuluhan modifikasi gaya hidup sehat sebanyak 10 orang (50%), dan penyuluhan modifikasi gaya hidup sehat sebanyak 4 orang (20%). Kemudian dilakukan uji One Way Anova menunjukan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,251) maka syarat One Way Anova tidak dapat dipenuhi kemudian digunakan uji alternatif nonparametrik yaitu Kruskal Wallis (p>0.153) juga tidak menunjukan pengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil analisis data sampel penelitian ini menyimpulkan bahwa akupresur baik digunakan secara tunggal maupun di kombinasikan dengan penyuluhan modifikasi gaya hidup sehat serta tindakan penyuluhan modifikasi gaya hidup yang diberikan tunggal tidak memberikan hasil yang signifikan secara klinis maupun statistik.