Abstrak


Prosedur ekspor furniture pada Ellika Furniture di Jepara


Oleh :
Devita Yanis Dwi P. - F3104072 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur ekspor yang diterapkan pada Ellika Furniture, mulai dari usaha promosi sampai dengan penyerahan barang kepada importir, serta mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanan ekspor dan dokumen yang digunakan. Ellika furniture merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture dan berada di Jepara dengan mengolah barang mentah menjadi produk yang siap untuk diekspor. Produk yang dihasilkan oleh Ellika Furniture hanya dikhususkan untuk penjualan di luar negri seperti Belanda dn Perancis. Perusahaan lebih mengutamakan penjualan di luar negri dengan pertimbangan bahwa jalur ekspor lebih menjanjikan keuntungan, meskipun pemasarannya memerlukan tahapan yang rumait dari pada pemasaran di dalam negri. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prosedur ekspor yang dijalankan Ellika Furniture dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahapan pemasaran atau pengenalan produk, penawaran harga, dan pemesanan produk dari buyer. Tahap selanjutnya adalah prosedur ekspor sampai barang dikirim ke Negara importir. Pihak yang terlibat dalam prosedur ekspor di Ellika Furniture antara lain eksportir, Bank, Depperindag, Bea dan Cukai, EMKL, Fumigasi, dan Perusahaan Pelayaran. Dokumen yang dipergunakan adalah Packing List, Invoice, PEB, Bill of Lading (B/L), Certificate of origin (COO), Certificate of fumigations. Permasalahan yang timbul dalam kegiatan ekspor furniture yang dijalankan Ellika Furniture adalah karena adanya kendala yang disebabkan oleh faktor alam seperti cuaca apabila di musim penghujan, faktor tenaga kerja, selain itu kendala pemasaran juga dihadapi oleh Ellika Furniture karena perusahaan tidak menfaatkan media elektronik sebagai sarana promosi, hanya melalui katalog-katalog produk yang dititipkan di hotel-hotel sekitar jepara dan mendirikan showroom di daerah jepara Saran yang dapat diberikan antara lain, perusahaan cukup menjaga hubungan baik dengan pihak buyer dan menjaga kepercayaan dari para buyer, dan mengembangkan usaha promosinya agar produk-produknya lebih dikenal secara internasional, dengan cara penggunaan promosi melalui media internet, dan mengenai pengurusan dokumen sebaiknya ditangani perusahaan sendiri untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Kata kunci : B/L, COO, Invoice, Packing List.