Spermatogenesis Mencit (Mus Musculus) Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav)

Oleh :
Imma Resti Yulianto - M0409028 - Fak. MIPA

Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid. Komposisi tersebut menyerupai kandungan senyawa pada lada hitam (Piper nigrum) yang memiliki efek Antifertilitas.Berdasarkan informasi diatas, penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efek ekstrak etanol sirih merah terhadap spermatogenesis mencit jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan mencit jantan berupa perlakuan lima ulangan. Perlakuan terdiri atas mencit tanpa perlakuan sebagai kontrol, mencit yang diberi ekstrak sirih merah dengan dosis 250, 500, 750 dan 1000 mg/kg BB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2013 di Unit Universitas Setia Budi Surakarta. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ANOVA satu arah. Apabila terdapat perbedaan yang berarti maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat letak perbedaan pengaruh antar perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak etanol sirih merah terhadap spermatogenesis mencit. Perlakuan dengan dosis 250 mg/kgBB diketahui sudah mampu menurunkan jumlah sel spermatogenik testis mencit. Kata kunci : Ekstrak, Sirih Merah, Spermatogenesis