Abstrak
Perbedaan pengaruh latihan dengan metode distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan lob bulutangkis atlet pemula putra persatuan bulutangkis panorama solo tahun 2012
Oleh :
Rista Sudian Karyanti - K5609073 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh
metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan lob
bulutangkis atlet putra pemula Persatuan Bulutangkis Panorama Solo tahun 2012, (2)
Metode latihan yang lebih baik pengaruhnya antara distributed practice dan massed
practice terhadap kemampuan lob bulutangkis atlet pemula putra Persatuan Bulutangkis
Panorama Solo tahun 2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam
penelitian ini adalah atlet pemula putra Persatuan Bulutangkis Panorama Solo yang
berusia 9 – 13 tahun yang berjumlah 20 atlet, teknik sampling yang digunakan adalah
purposive random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji - t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan distributed practice dan
massed practice terhadap kemampuan lob bulutangkis atlet pemula putra Persatuan
Bulutangkis Panorama Solo. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan terakhir masingmasing
kelompok yaitu, thitung 5,773 lebih besar dari ttabel 2,101dengan taraf signifikasi
5 %. (2) Metode latihan distributed practice memiliki pengaruh yang lebih baik dari
pada metode latihan massed practice terhadap kemampuan lob bulutangkis atlet pemula
putra Persatuan Bulutangkis Panorama Solo. Berdasarkan persentase peningkatan
kemampuan lob bulutangkis menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang
mendapat perlakuan dengan metode distributed practice) adalah 33,50% > kelompok 2
(kelompok yang mendapat perlakuan metode massed practice) adalah 28,36%.
Kata Kunci : Lob Bulutangkis, Distributed Practice, Massed Practice