Abstrak
Pemanfaatan padas putih dan kapur padam sebagai bahan campuran pembuatan batako (the usage of white trass and lime stone as a mixture material in making lock brick)
Oleh :
Sholikhah Nur Diniyah - I1110042 - Fak. Teknik
Batako merupakan bahan bangunan yang sering digunakan masyarakat sebagai
pasangan dinding. Penggunaan batako sebagai bahan pasangan dinding sangat
popular di desa Nguneng, namun batako ini mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya berat jenisnya cukup besar sehingga akan mempengaruhi beban mati
yang akan bekerja pada struktur bangunan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan, porositas, dan
serapan batako yang paling aman untuk digunakan pasangan dinding. Penelitian
ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 4 buah. Benda uji
yang digunakan adalah balok berukuran P = 10 cm, L = 10 cm, dan T = 10 cm
untuk benda uji kuat tekan. Balok ukuran P = 30 cm, L = 20 cm, dan T = 10 cm
untuk benda uji serapan. Balok ukuran P = 5 cm, L = 5 cm, dan T = 5 cm untuk
benda uji porositas. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari. Variasi campuran
yang digunakan adalah 1 kapur : 2 padas putih, 1 kapur : 4 padas putih, 1 kapur : 6
padas putih dan untuk pembanding 1 semen : 10 kapur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kuat tekan masing-masing campuran
adalah 3,06 MPa, 4,05 MPa, 4,65 MPa dan 7,04 MPa. Nilai persentase serapan
rata-rata pada masing-masing campuran adalah 1,47 %, 2,19 %, 2,41 % dan 3,10
%. Sedangkan untuk nilai porositas rata-rata masing-masing campuran adalah
36,17 %, 29,61 %, 27,97 % dan 14,95 %.
Kunci : Padas putih, kapur, batako