Abstrak
Pengaruh kompetensi, sarana dan prasarana, dan prosedur pelayanan terhadap kualitas pelayanan di kantor pelayanan perizinan terpadu (kppt) Kabupaten Kudus
Oleh :
Soffiyun Niswah - D0109080 - Fak. ISIP
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Kudus yang
merupakan unsur pendukung tugas bupati di bidang pelayanan perizinan terpadu
dan penanaman modal yang dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Sebagai unsur pendukung tugas Bupati dalam peningkatan investasi
di Kabupaten Kudus KPPT diharapkan memberikan pelayanan yang berkualitas
terhadap masyarakat. Pelayanan berkualitas hanya akan terwujud apabila faktorfaktor
yang mempengaruhi kualitas pelayanan mendapatkan perioritas yang
utama. Banyaknya faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan membuat
penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh kompetensi, sarana dan prasarana, dan
prosedur pelayanan terhadap kualitas pelayanan di KPPT Kabupaten Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua orang yang sedang mengajukan/perpanjangan izin di
KPPT Kabupaten Kudus periode bulan Januari-Februari 2013. Jumlah sampel
yang diambil yaitu sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara
accidental sampling.
Analisis data menggunakan analisis regresi ordinal. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel kompetensi, sarana dan prasarana, dan prosedur
pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kualitas pelayanan dengan nilai X² (Chi-Square) hitung sebesar 91,973
lebih besar dari nilai X² (Chi-Square) tabel yaitu sebesar 7,815 (df = 3) dengan
nilai signifikansi 0,000, terbukti dari hasil analisis menunjukkan 56% variabilitas
kualitas pelayanan mampu dijelaskan oleh variabel kompetensi, sarana dan
prasarana, dan prosedur pelayanan. Untuk pengaruh secara individu variabel
kompetensi dan prosedur pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi 0,006 dan 0,012. Setiap
kenaikan 1 unit X1 (kompetensi) dan X3 (prosedur pelayanan) akan menurunkan
odd ratio sebesar 1,33 dan 1,47. Sedangkan untuk variabel sarana dan prasarana
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan nilai
signifikansi 0,405. Setiap kenaikan 1 unit X2 (sarana dan prasarana) akan
menurunkan odd ratio sebesar 1,10.
Kata Kunci: Kompetensi, sarana dan prasarana, prosedur pelayanan, kualitas
pelayanan, analisis regresi ordinal, dan eksplanatori.