Proses Sertifikasi Guru Melalui Portofolio Di SMA Widya Kutoarjo

Oleh :
Ani Maftuhah - S811202006 - Sekolah Pascasarjana

Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, Penelitian ini dilakukan di SMA Widya Kutoarjo Purworejo Sumber data adalah informan terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala urusan kurikulum, guru DPK dan GTY yang sudah sertifikasi, sekretaris Yayasan Pendidikan Widya dan siswa kelas XI IPS, peristiwa dan dokumen Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil Penelitian menyatakan bahwa proses sertifikasi harus dicermati betul oleh semua guru supaya berhasil dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Guru yang akan mengikuti sertifikasi melengkapi persyaratan peserta, mengikuti sosialisasi oleh Dinas Pendidikan, pengisian komponen portofolio, penilaian portofolio, sampai pelaksanaan PLPG dan penerimaan sertifikat pendidik .Dampak sertifikasi dapat dikategorikan secara ekonomi dapat menambah penghasilan guru, secara kompetensi ada peningkatan cukup baik terutama pada administrasi perangkat pembelajaran proses belajar mengajar , berusaha untuk belajar tentang teknologi informasi dan media internet, juga beban guru yang harus mengajar 24 jam setiap minggu harus terpenuhi, serta kinerja guru yang masih rendah. Hambatan yang sering dihadapi oleh guru bersertifikat pendidik antara lain sarana prasarana sekolah yang belum lengkap, keuangan sekolah yang terbatas anggaran untuk meningkatkan kompetensi guru, masih ada guru yang tidak mau belajar berbasis TI, kinerja dan mental guru yang sulit untuk berubah, siswa yang belum mengenal teknologi, masyarakat kurang mendukung program sekolah untuk maju. Upaya yang harus dilakukan antara lain sekolah harus melengkapi sarana prasarana untuk kegiatan belajar mengajar dan memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kompetensinya, guru berupaya mengikuti pelatihan, pendidikan yang sesuai dengan bidangny, guru harus belajar teknologi informasi komunikasi dan komputer bahkan internet, serta melengkapi semua administrasi perangkat pembelajaran kegiatan belajar mengajar secara baik, kepala sekolah selalu memonitoring kinerja guru baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum ,pengawas sekolah selalu memantau guru terutama yang sudah serifikasi kaitannya dengan penilaian kinerja guru. Adanya uji komptensi guru yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan secara online dan bersama–sama seluruh Indonesia dengan tujuan ada peningkatan kompetensi dari guru bersertifikat pendidik. Kata kunci: Proses, Sertifikasi, Guru, Kompetensi