Abstrak


Pemberdayaan Difabel Melalui Program Self Help Group (SHG) Kota Surakarta Oleh Pusat Pengembangan Dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM)


Oleh :
Anik Andini - D0107031 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) dalam melakukan pemberdayaan difabel melalui program Self Help Group (SHG). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pemberdayaan difabel melalui program SHG bertujuan untuk meningkatkan kemandirian difabel. Melalui kelompok SHG pemberdayaan dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan proses pemberdayaan antara lain penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Tahapan penyadaran dilakukan dengan membentuk konsep diri yang positif melalui pelatihan pembentukan konsep diri. Tahap selanjutnya yaitu pengkapasitasan dilakukan dengan pembentukan kelompok SHG dan pemberdayaan anggota. Tahap ketiga yaitu tahap pendayaan dilakukan dengan kegiatan kampanye positif image dan kegiatan ekonomi produktif. Kegiatan pemberdayaan difabel tidak terlepas adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung berupa motivasi diri difabel dan keaktifan petugas lapangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sedangkan faktor penghambat berupa mobilitas difabel yang memakai kruk atau kursi roda dan pandangan masyarakat.