Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Mandarin Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Kelas XI SMA Negeri 1 Wonogiri

Oleh :
Yonila Tananda - C9610024 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi masalah bagaimanakah penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap pemahaman kosakata bahasa Mandarin di SMA Negeri 1 Wonogiri. Hal yang dibahas dalam tugas akhir ini bagaimana penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap pemahaman kosakata bahasa Mandarin di SMA Negeri 1 Wonogiri, kendala yang dihadapi serta upaya penanganannya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi, studi pustaka, wawancara yang dilakukan terhadap murid, guru, dan kepala sekolah, juga pemberian tes. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Mandarin siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonogiri. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang semula 81,4 meningkat menjadi 91,7. Namun dalam proses belajar mengajar ditemui beberapa hambatan, di antaranya adalah ada beberapa siswa yang tidak ikut aktif dalam kegiatan diskusi kelompoknya. Sedangkan kelebihan metode make a match adalah siswa dapat mengenal lebih banyak kosakata dari luar buku pegangan dan mampu memakai kosakata tersebut untuk membuat kalimat yang tepat. Siswa juga menjadi lebih aktif dan tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode make a match dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami kosakata bahasa Mandarin yang diajarkan.