Abstrak
Evaluasi Kinerja Pada Simpang Tiga Tak Bersinyalloji Wetan Kota surakarta
Oleh :
Nur Sahid Kusriyanto - I8210012 - Fak. Teknik
Volume lalu lintas Kota Surakarta mengalami peningkatan setiap tahunnya sebagai akibat bertambahnya
jumlah kendaraan, untuk itu perlu memantau kinerja simpang secara berkala agar bisa mengantisipasi
sebelum muncul permasalahan. Untuk mewujudkan salah satu pemantauan kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal
Loji Wetan maka pada tugas akhir ini dianalisis kinerja simpang dengan memperhatikan kondisi geometri
jalan, volume lalulintas, hambatan samping dan lingkungan simpang yang merupakan daerahkomersil.
Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapanganuntuk mendapatkan data primer,
dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa instansi yang kemudian diolahdengan menggunakan acuanManual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan program Microsoft Excel 2007 untuk mengolah data lalulintas.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa simpang loji wetan memiliki nilai Derajat Kejenuhan (DS) =
0,683 pada jam sibuk senin sore dan 0,685 pada jam sibuk rabu (sore) berdasarkan perhitungan pada
MKJI. Hasil analisa menunjukkan apabila Simpang Tiga Tak Bersinyal Loji Wetan diterapkan simpang
bersinyal maka nilai derajat kejenuhan adalah 0,497 untuk pendekat selatan, 0,301 untuk pendekat
utara, 0,212 untuk pendekat barat pada jam sibuk senin sore dan 0,508 untuk pendekat selatan , 0,268
pada pendekat utara, 0,219 untuk pendekat barat pada jam sibuk rabu sore.