Abstrak
    
        
Desain Interior  Museum Batik Solo  Di Jakarta  ( Dengan Konsep Kontemporer)
    
    
        Oleh :
        Setyo Adi Purnomo - C0809034 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
    
    
        Desain interior Museum Batik Solo merupakan judul dari proyek perencanaan dan perancangan interior ini. 
Yaitu merancang bagian dalam bangunan yang bersifat umum yang berfungsi sebagai tempat untuk 
mengumpulkan, merawat dan memamerkan Batik (kain bercorak yang pembuatannya dengan cara-cara tertentu) 
untuk tujuan studi, pendidikan dan kesenangan barang- barang pembuktian manusia dan lingkungannya. 
lokasi perencanan ini berada di Jakarta yang dirancang dengan pendekatan konsep kontemporer.
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Mewujudkan rancangan interior Museum Batik Solo di 
Jakarta dengan mengedepankan peran museum sebagai sarana edukasi, rekreasi dan sumber informasi. (2) 
Mewujudkan rancangan system display Museum Batik Solo sebagai tempat yang dapat menyajikan dan 
melindungi material dalam museum agar tidak rusak. (3) Mengenalkan batik Solo melalui desain interior 
Museum Batik Solo dengan konsep kontemporer dari yang mempunyai kesan kuno (tradisional) menjadi museum 
yang mempunyai suasana interior modern. (4) Mewujudkan rancangan interior dengan pengaplikasian motif 
dan warna batik kedalam interior Museum Batik Solo di Jakarta tanpa menghilangkan identitas Solo.
 Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada 
3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu :   melalui proses seleksi, pemfokusan, 
penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari 
penelitian yang dilakukan dan sejak awal penelitian data penelitian sudah harus memulai melakukan 
pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi. 
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan Interior yang baik adalah perancangan 
yang mampu memenuhi semua kebutuhan pengguna(2). Penggunaan warna, bentuk dan material yang sesuai 
dengan tema akan membangun suasana yang sesuai tema. (3). Karakter ruang sangat membantu dalam 
menciptakan kepuasan, kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.