Abstrak


Analisis Pemasaran Stroberi Di Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Di Kecamatan Tawangmangu)


Oleh :
Risa Tri Yuniarsih - H0809097 - Fak. Pertanian

Pemasaran merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam usahatani stroberi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji bagaimana saluran pemasaran, tugas dan fungsi lembaga pemasaran, mengkaji besarnya biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran, dan mengkaji tingkat efisiensi ekonomis dan presentase farmer’s share. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pelaksanaan penelitian dengan teknik survai. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis biaya dan marjin pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan adanya tiga pola saluran pemasaran stroberi di Kabupaten Karanganyar yaitu saluran I petani-pedagang pengecer-konsumen, saluran II petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen saluran III petani-pedagang besar-konsumen. Tugas dan fungsi lembaga pemasaran pedagang pengumpul adalah melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan sementara dan fungsi penanggungan resiko dan menyampaian informasi kepada pihak yang membutuhkan. Pedagang besar melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan sementara, fungsi sortasi dan grading, fungsi penanggungan resiko rusak dan menyampaikan informasi kepada pihak yang membutuhkan, fungsi pengepakan. Pedagang pengecer melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi penanggungan resiko dan menyampaikan informasi kepada pihak yang membutuhkan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan sementara, fungsi pengemasan. Total biaya pada pemasaran I adalah Rp 2.939,70 pada saluran II Rp1.153,80 dan pada saluran III Rp 987,00. Keuntungan pada saluran I Rp 8.060,30 pada saluran II Rp 8.455,20 dan pada saluran III Rp 1.556,00. Marjin pemasaran pada saluran I adalah Rp 11.000,00 pada saluran II Rp 10.000,00 dan pada saluran III Rp 2.250,00. Nilai farmer’s share pada saluran I adalah 57,7%, pada saluran II 60%, dan pada saluran III 86,9%.