Abstrak


Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta


Oleh :
Andika Pratama - D0309008 - Fak. ISIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat perajin Batik di kawasan Kampung Batik Laweyan dalam pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Robert K. Merton dan teori struktural fungsional dari teori Talcott Parson. Lokasi penelitian berada di Kampung Batik Laweyan yang berada di kecamatan Laweyan, Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bentuk-bentuk partisipasi yang dilakukan perajin batik Laweyan antara lain partisipasi pemikiran, uang, dan tenaga. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi yang pertama adalah kemauan dari masyarakat itu sendiri untuk berubah. Faktor selanjutnya adalah adaptasi dan kemampuan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang sangat baik. Faktor lainnya adalah dorongan dari pihak pemerintah serta badan-badan lain yang terkait yang saling bekerja sama. Faktor terakhir adalah faktor lingkungan sekitar yang semakin parah saat itu. Walaupun begitu kendala-kendala pun mereka alami mulai dari kendala infrastruktur rusak, pengolahan limbah cair hasil produksi batik tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang lain, pembuangan limbah oleh pihak lain ke sungai, serta masih ada perajin yang memiliki ego yang tinggi.