Abstrak


Analisis elastisitas permintaan sambungan telepon tetap di Kabupaten Jepara tahun 2000-2004


Oleh :
Mutiya Ediyanthi - F0102043 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pendapatan perkapita, jumlah rumah tangga, harga sambungan telepon tetap, tarif telepon, dan jumlah Wartel terhadap permintaan telepon tetap di Kabupaten Jepara tahun 2000-2004 serta untuk mengetahui tingkat elastisitasnya. Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang tergolong data time series dan bersifat kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik kepustakaan yang didapat dari berbagai sumber, seperti PT. Telkom Jepara dan Surakarta, BPS Jepara serta rujukan dari internet. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan estimasi model Ordinary Least Square (OLS) dimana permintaan sambungan telepon tetap sebagai variable dependen sedangkan variable pendapatan perkapita, jumlah rumah tangga, harga sambungan telepon tetap, tariff telepon dan jumlah Wartel sebagai variable independent. Berdasarkan hasil penelitian variable jumlah rumah tangga, tarif telepon dan jumlah Wartel masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap permintaan sambungan telepon tetap di Kabupaten Jepara. Dan variable pendapatan perkapita dan harga sambungan telepon tetap memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap permintaan sambungan telepon tetap di Kabupaten Jepara. Dari semua variable tersebut diatas menunjukkan nilai koefisien elastisitas yang elastis. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh variable independen berpengaruh terhadap variable dependen. Maka diajukan saran bagi pihak TELKOM untuk memberlakukan harga yang efisien sesuai dengan daya beli masyarakat, serta lebih mempertimbangkan lagi bagaimana dampak dari kenaikan harga sambungan telepon maupun tarif telepon, dikarenakan dewasa ini kebutuhan komunikasi sudah menjadi kebutuhan primer di kalangan masyarakat. Dan juga pihak TELKOM harus lebih meningkatkan fungsinya sebagai “public service” dengan sebaik-baiknya dengan meningkatkan mutu dan pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan daerah yang belum terpasang jaringan telepon, ataupun yang sudah penuh jaringannya, tetapi masih memiliki banyak calon pelanggan.