Analisis kebutuhan fisik pemain futsal porprov di karisidenan surakarta tahun 2012

Oleh :
Eko Wahyu Utomo - K5605026 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik pemain futsal PORPROV di Karisidenan Surakarta tahun 2012,diantaranya (1) daya tahan, (2) kecepatan, (3) kelincahan,(4) kelentukan, dan (5) power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode penelitiandiskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal Porprov di Karisidenan Surakarta tahun 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah area sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Hasil penelitianAnalisisKebutuhanFisikPemainFutsalPORPROV di Karisidenan Surakarta Tahun 2012adalah(1) Tingkatnilaites daya tahan tertinggi dengan perolehan skor 1960, nilai tersebut jika dikorelasikan dengan norma tes memperoleh nilai 50%, hal itu bisa diinterpretasikan bahwa daya tahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta kurang maksimal dan perlu ditingkatkan. (2) Tingkat nilai tes kecepatan tertinggi dengan perolehan skor 9,813 dtk, nilai tersebut jika dikorelasikan dengan norma tes memperoleh nilai 2 (kurang), hal itu bisa diinterpretasikan bahwa kecepatan pemain futsal di Karisidenan Surakarta kurang maksimal dan perlu ditingkatkan. (3) Tingkat nilai tes kelincahan tertinggi dengan perolehan skor 21,489, nilai tersebut jika dikorelasikan dengan norma tes termasuk dalam level advance, hal itu bisa diinterpretasikan bahwa kelincahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik. (4) Tingkat nilai tes kelentukan tertinggi dengan perolehan skor 45,8 cm, nilai tersebut jika dikorelasikan dengan norma tes memperoleh nilai 95, hal itu bisa diinterpretasikan bahwa kelentukan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik. (5) Tingkat nilai tes power otot tungkai tertinggi dengan perolehan skor 9.1667 feet, nilai tersebut jika dikorelasikan dengan norma tes memperoleh nilai 95, hal itu bisa diinterpretasikan bahwa daya tahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik. Berdasarkanhasilpenelitianyangdilakukan, maka dapatdiperolehkesimpulansebagaiberikut:(1) Tingkat nilai tes daya tahan jika dikorelasikan dengan norma tes bisa diinterpretasikan bahwa daya tahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta kurang maksimal dan perlu ditingkatkan. (2) Tingkatnilai tes kecepatan jika dikorelasikan dengan norma tes bisa diinterpretasikan bahwa kecepatan pemain futsal di Karisidenan Surakarta kurang maksimal dan perlu ditingkatkan.(3) Tingkat nilai tes kelincahan jika dikorelasikan dengan norma tesbisa diinterpretasikan bahwa kelincahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik. (4) Tingkat nilai tes kelentukan jika dikorelasikan dengan norma tes bisa diinterpretasikan bahwa kelentukan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik.(5) Tingkat nilai tes power otot tungkai jika dikorelasikan dengan norma tes bisa diinterpretasikan bahwa daya tahan pemain futsal di Karisidenan Surakarta sudah baik.