Abstrak


Kajian terhadap pengelolaan sub sistem drainase pepe hilir – kali jenes Surakarta


Oleh :
Anom Mulyanto - I0106034 - Fak. Teknik

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering menjadi masalah di kota Surakarta pada saat musim penghujan. Akhir tahun 2007 dan 2008 merupakan contoh waktu terjadinya banjir terbesar di Surakarta sejak tahun 1966. Permasalahan banjir tersebut tidak semata- mata persoalan teknis, tetapi juga terkait erat dengan masalah non teknis yaitu, kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penyelesaian permasalahan banjir perkotaan tidak bisa diselesaikan hanya merujuk pada disiplin ilmu teknik saja tapi juga partisipasi (keterlibatan) masyarakat sangat mempengaruhi, terutama dalam hal operasional dan pemeliharaannya. Selain itu, dorongan dari pihak pemerintah diperlukan untuk memberi dukungan dan pengertian tentang perlunya sistem drainase berjalan dengan baik. Penelitian ini melakukan kajian terhadap dua aspek yaitu aspek peranserta masyarakat dan aspek kelembagaan. Pada aspek peranserta masyarakat dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode simple random sampling dan kemudian hasilnya dianalisis dengan program SPSS (Statistical Package for Sosial Sciences), pada aspek kelembagaan menggunakan analisis SWOT. Kemudian mencari strategi alternatif dengan teknik Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) yang mengacu yang mengacu pada hasil matriks internal, matriks eksternal, kuadran SWOT, dan matriks IE (Internal-Eksternal). Hasil dalam aspek masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat yang ada di sekitar sub sistem drainase Pepe Hilir – Kali Jenes merespon dengan cukup baik dalam kaitannya dengan pengelolaan drainase. Hasil dari analisis SWOT dalam aspek kelembagaan didapat faktor-faktor internal dan eksternal dominan yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan dari hasil analisis formulasi strategi didapat strategi yang paling tepat adalah Penetration of the Institution dengan jalan mempertahankan wewenang dinas terakit dalam mempertegas perda yang mengatur tata guna lahan dan bangunan di bantaran saluran drainase dan meningkatkan koordinasi antara instansi dan peran serta masyarakat dengan kemampuan perencanaan yang baik. Kata kunci: banjir, sistem drainase, SWOT.