Abstrak
Perbedaan tingkat kecemasan anak sulung dan anak bungsu pada santri perempuan mts pondok pesantren assalaam
Oleh :
Hanifah Astrid Ernawati - G0009100 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Setiap individu dilahirkan dalam posisi tertentu. Ada anak
sulung, anak tengah dan anak bungsu. Perbedaan ciri umum antara anak sulung
dan anak bungsu merupakan faktor kuat dalam perbedaan penyesuaian pribadi dan
sosial sepanjang rentang kehidupannya. Hal ini sangat berhubungan dengan
penyesuaian terhadap stressor. Kecemasan tidak hanya menyerang orang dewasa,
seorang anak balita atau pada usia sekolah pun bisa mengalaminya, di mana
remaja perempuan seringkali lebih sensitif dibandingkan laki-laki. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kecemasan pada anak
sulung dan anak bungsu pada santri perempuan MTs Pondok Pesantren Assalaam
Metode Penelitian: Deskriptif analitik dengan pendekatan metode cross
sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Random
Sampling dengan jumlah sampel 60, terdiri dari 30 sampel santri perempuan anak
sulung dan 30 sampel santri perempuan anak bungsu. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji
statistik t tidak berpasangan.
Hasil Penelitian: Rata-rata skor kecemasan anak sulung dan anak bungsu adalah
27,03 dan 21,23. Perbedaan tingkat kecemasan pada anak sulung dan anak bungsu
menghasilkan nilai t hitung (3,416) > t tabel (2,002) dengan df = 58 dan nilai
probabilitas (p = 0,001) < nilai signifikansi (0,05)
Simpulan: Santri perempuan anak sulung lebih cemas daripada santri perempuan
anak bungsu di MTs Pondok Pesantren Assalaam Surakarta.
Kata kunci: kecemasan, anak sulung, anak bungsu.