Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Depo Provera Terhadap Timbulnya Melasma Di Puskesmas Ngoresan Surakarta

Oleh :
Firstiafina Tiffany - G0010081 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Salah satu efek samping dari penggunaan Kontrasepsi Depo Provera adalah timbulnya melasma pada wajah. Akseptor KB terbanyak di Puskesmas Ngoresan yaitu akseptor KB suntik Depo Provera. Penelitian mengenai pengaruh penggunaan kontrasepsi Depo Provera terhadap timbulnya melasma belum ada di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Oleh karena itu, penulis tertarik ingin mengetahui apakah timbulnya bercak hiperpigmentasi/melasma pada wajah bisa diakibatkan karena penggunaan kontrasepsi suntik Depo Provera. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi kohort retrospektif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April tahun 2013. Subjek pada penelitian ini adalah wanita berusia 20 – 40 tahun di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah fixed exposure sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (p > 0.05). Hasil Penelitian: Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai p = 0.010 < nilai batas kemaknaan p = 0.05. Jadi H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti terdapat pengaruh yang bermakna pada penggunaan kontrasepsi Depo Provera terhadap timbulnya melasma pada wajah di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Simpulan Penelitian: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara statistik diperoleh hasil yang bermakna mengenai pengaruh penggunaan kontrasepsi Depo Provera terhadap timbulnya melasma pada wajah di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Semakin lama penggunaan kontrasepsi Depo Provera semakin besar kemungkinan timbul melasma.