Abstrak


Analisis Banjir Tahunan Das Ngunggahan Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Merry Anna Subono - I8710028 - Fak. Teknik

Banjir merupakan luapan air dengan frekuensi tinggi yang melebihi kapasitas tapungan air. Banjir memiliki dampak yang begitu banyak yang dapat merugikan makhluk hidup. Sehingga perlu adanya tinjauan karakteristik pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah Aliran Sungai (DAS) yang digunakan yaitu DAS Ngunggahan yang berada di kabupaten Wonogiri. DAS ini adalah bagian dari Sub DAS Bengawan Solo Hulu 3 yang juga bermanfaat sebagai pengendali banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir dengan periode ulang yang terjadi dan mengetahui seberapa besar potensi banjir yang terjadi di DAS Ngunggahan Sub DAS Bengawan Solo Hulu 3. Penelitian ini menggunakan metode Nakayasu. Metode ini membutuhkan data dari curah hujan selama kurun waktu 10 tahun yaitu tahun 2002- 2011. Untuk mengetahui potensi banjir yang terjadi, dapat diketahui dengan membandingkan debit kala ulang dengan debit banjir 2 harian tahunan dan 2 harian bulanan. Hasil dari analisis debit banjir dengan kala ulang sebagai berikut: Q2 = 37,64 m3/ dt ; Q5 = 53,12m3/ dt ; Q10= 76,85m3/ dt ; Q25 = 95,75m3/ dt ; Q50 = 93,40m3/ dt ; Q100 = 127,59 m3/ dt ; Q200 = 145,37m3/ dt ; Q1000 = 192,66m3/ dt.Sehingga potensi banjir 2 harian maksimum tahuanan pada kurun waktu analisis tahun 2002- 2011 yaitu pada tahun 2004, 2006, 2008, 2009 berpotensi Q2 dan tahun 2003 berpotensi Q5. Danpotensi banjirhujan 2 harian maksimum bulanan pada kurun waktu analisis tahun 2002- 2011 yaitu Januari, Februari, dan November berpotensi Q2 dan bulan Desember berpotensi Q5.