Abstrak
Pembelajaran Biologi Melalui Metode Eksperimen Dengan Laboratorium Riil Dan Laboratorium Virtuil Ditinjau Dari Kemampuan Berfikir Kritis Dan Gaya Belajar Siswa
Oleh :
Ena Marsutji Setia Bakti - S831108019 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode eksperimen melalui laboratorium riil dan virtuil, kemampuan berfikir kritis, gaya belajar, dan interaksinya terhadap prestasi belajar ranah kognitif dan afektif siswa.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Jetis semester 1 tahun pelajaran 2012-2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel pada penelitian sebanyak 4 kelas diambil secara cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan metode tes untuk prestasi kognitif dan kemampuan berfikir kritis. Metode angket untuk mengukur gaya belajar. Metode observasi untuk mengukur kognitif proses. Sedangkan prestasi afektif menggunakan observasi dan angket. Analisis data menggunakan program PASW dan hipotesis dengan menggunakan ANOVA 2x2x2.
Hasil pada penelitian ini adalah (1) ada pengaruh penggunaan metode eksperimen dengan lab riil dan lab virtuil terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (2) ada pengaruh kemampuan berfikir kritis terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (3) ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (4) ada interaksi penggunaan metode eksperimen dengan lab riil dan lab virtuil dengan kemampuan berfikir kritis terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (5) tidak ada interaksi penggunaan metode eksperimen melalui laboratorium riil dan virtuil dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (6) tidak ada interaksi penggunaan metode eksperimen melalui laboratorium riil dan virtuil dengan kemampuan berfikir kritis dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa; (7) tidak ada interaksi antara metode eksperimen melalui laboratorium riil dan virtuil, kemampuan berfikir kritis, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa.