Abstrak


Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Berbagai Ketinggian Tempat Di Gunung Lawu


Oleh :
Wahid Fareszi - M0408037 - Fak. MIPA

Perbedaan ketinggian adalah salah satu faktor yang mempengaruhi populasi dan komposisi makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrofauna tanah pada perbedaan ketinggian tempat dan faktor-faktor lingkungan abiotik di gunung lawu. Koleksi makrofauna permukaan tanah dilakukan dengan metode pit fall trap dan koleksi makrofauna dalam tanah dilakukan dengan metode hand sorting. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 stasiun penelitian berdasarkan ketinggian tempat yaitu 1818 m dpl, 2180 m dpl, 2541 m dpl, 2903 m dpl dan 3265 m dpl. Sampling dilakukan secara acak, masing-masing dengan 5 ulangan. Indeks keanekaragaman makrofauna tanah dinyatakan dengan indeks keanekaragaman Simpson. Perbandingan studi komunitas antar perbedaan ketinggian tempat dinyatakan dengan Indeks similaritas Sorensen. Untuk mengetahui hubungan antara indeks keanekaragaman dengan faktor lingkungan abiotik dianalisis dengan korelasi Pearson. Berdasarkan penelitian ini ditemukan 2 phylum yaitu Annelida dan Arthropoda. Indeks keanekaragaman makrofauna permukaan tanah tertinggi pada stasiun II (0,8750). Indeks keanekaragaman makrofauna dalam tanah tertinggi pada stasiun I (0,8873). Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson, menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman makrofauna permukaan tanah berhubungan sangat kuat dengan intensitas cahaya (-0,968), suhu udara (0,860) dan bahan organik (0,800). Indeks makrofauna dalam tanah berhubungan kuat dengan bahan organik tanah (-0,725) dan suhu tanah (0,627).